Bandung (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan, alat untuk memantau perkembangan aktivitas letusan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hilang dicuri.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Priatin Hadi Wijaya mengungkapkan alat yang hilang berupa enam buah accu, dua buah solar panel, dan satu buah regulator solar panel yang digunakan untuk memantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
“Setelah dilakukan pengecekan oleh tim dari pemantauan gunung api, ternyata pintu dan pagar sudah dibobol dengan cara digergaji,” kata Hadi di Bandung, Selasa.
Hadi mengatakan kejadian itu merugikan, mengingat pentingnya alat tersebut dalam mendeteksi dan memberikan peringatan dini terkait potensi letusan serta bahaya lainnya yang ditimbulkan oleh aktivitas Gunung Semeru.
“Kami harap masyarakat agar membantu kami. Karena ini bukan kepentingan PVMBG tapi kepentingan masyarakat luas terutama adalah masyarakat dan warga terdampak dari mitigasi kebencanaan tersebut,” kata dia.
PVMBG bersama pihak kepolisian setempat menyelidiki insiden pencurian ini dan berharap alat-alat yang hilang segera ditemukan dan dikembalikan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG : Alat pemantau aktivitas Gunung Semeru hilang dicuri
Komentar