Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Natuna Ikhwan Solihin di Natuna, Senin, mengatakan perwakilan BSSN sudah tiba di Natuna dan akan memberikan pendampingan kepada pemkab setempat selama tiga hari, mulai 12-14 Agustus 2024.
Ia mengatakan pendampingan ini diberikan menyusul tersusupnya website Pemkab Natuna dengan situs judi online beberapa waktu lalu.
"Tentunya ini menjadi perhatian kita semua, saya berharap setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang terdampak untuk bisa saling bekerja sama membantu BSSN dalam menangani insiden ini," ucap dia.
Ia berharap dengan adanya kerja sama dengan BSSN bisa memulihkan website milik mereka dari hal-hal negatif.
"OPD lainnya bisa membantu tim BSSN dalam menangani insiden yang terjadi dengan memberikan data-data yang dibutuhkan, semoga sesegera mungkin bisa diselesaikan," ujar dia.
Sementara itu, Ahli Muda Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Arif Fachru Rozi mengatakan ia datang bersama dua orang dari Satuan Tugas Perlindungan Data dan Pemberantasan Perjudian Daring.
Fenomena yang terjadi di website Pemkab Natuna, katanya, berupa serangan yang mengganti konten website dengan konten perjudian daring. "Terdapat 13 website Kabupaten Natuna yang terdampak penyisipan situs judi online," ucap dia.
Pada pemberitaan sebelumnya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memberi atensi terhadap website Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, yang terindikasi disisipi situs judi online atau judi dalam jaringan (daring).
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna mengatakan tim BSSN dijadwalkan berkunjung ke Natuna untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Tadi kita melakukan rapat bersama BSSN, salah satu hasilnya adalah mereka akan turun ke Natuna untuk menyelesaikan permasalahan tersebut," ucap dia.
Komentar