Natuna (ANTARA) - Basarnas Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), mengedukasi anak-anak pramuka yang mengikuti kemah besar (kemsar) cara menangani korban kecelakaan.
Kepala Basarnas Natuna Abdul Rahman di Natuna, Selasa, mengatakan pihaknya juga mengenalkan tugas dan fungsi, simpul tali temali, serta peralatan yang dimiliki Basarnas kepada anak-anak pramuka tersebut.
"Kegiatan dilaksanakan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna pada Selasa (13/8)," ucapnya.
Di tempat terpisah Instruktur Basarnas Natuna M Khamas Febri mengatakan anak-anak pramuka tersebut mendatangi kantor mereka untuk diberikan beberapa pengetahuan terkait pertolongan pada kecelakaan, agar nantinya mereka bisa menerapkan untuk membantu orang yang mengalami kecelakaan.
"Materi yang diberikan tadi meliputi penanganan gawat darurat, simpul (tali temali), serta pengenalan sarana dan prasarana," ucap dia.
Selain itu, lanjut dia, anak-anak pramuka juga diajak menuruni ketinggian menggunakan tali atau repling, untuk mengasah mental mereka.
Ia berharap ilmu yang diberikan bisa bermanfaat untuk orang lain dan untuk anak-anak pramuka itu sendiri. "Tadi mereka juga kita ajak repling di ketinggian," ujar dia.
Pada pemberitaan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna menggelar kemah besar Praja Muda Karana (Pramuka) 2024.
Bupati Natuna Wan Siswandi dalam sambutannya yang di bacakan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di Natuna, Senin, mengatakan organisasi kepanduan seperti Pramuka merupakan salah satu upaya pemerintah membentuk mental, karakter kepemimpinan, jiwa nasionalisme, dan integritas bangsa.
Adapun lokasi kegiatan yakni di lapangan Sport Center air Mulung Kecamatan Bunguran Timur.
Ia mengatakan kepribadian positif itu dibentuk melalui beberapa program pramuka, salah satunya kemah besar yang tengah dilaksanakan.
Komentar