Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengutuk keras tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa seorang selebgram perempuan Cut Intan Nabila yang baru-baru ini terungkap melalui kamera pengintai atau CCTV yang terpasang di kamar tidur korban.
Dia mengatakan bahwa kasus yang menimpa Intan Nabila itu saat ini mendapatkan sorotan perhatian publik. Menurutnya Komisi III DPR RI juga telah berkomunikasi dengan Polres Bogor untuk segera menangani kasus tersebut.
"Kami sudah berkomunikasi dengan pihak Polres Bogor yaitu Kapolres Bogor AKBP Rio agar bergerak cepat jemput bola dan tangkap pelaku kekerasan itu," kata Habiburokhman melalui pesan rekaman video kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Legislator itu menegaskan bahwa DPR tidak memberi toleransi kepada pelaku kekerasan di dalam rumah tangga. Pelaku, kata dia, harus mempertanggungjawabkan tindakannya secara pidana.
"Silakan nanti prosesnya dijalani dan kita akan terus kawal," kata dia.
Selain itu, dia juga meminta agar aparat menjamin perlindungan terhadap korban KDRT tersebut. Korban, kata dia, perlu mendapatkan pengayoman dan keadilan sesegera mungkin.
Baca juga:
Polisi tangkap suami yang aniaya selebgram Intan Nabila
Polisi selidiki kasus Intan Nabila yang dianiaya suami
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komisi III DPR kutuk tindakan KDRT yang menimpa selebgram Intan Nabila
Berita Terkait
Relawan pemadam kebakaran meninggal dalam kebakaran gudang di Banjarmasin
Minggu, 3 November 2024 12:34 Wib
Dua tewas dalam kecelakaan di Grogol Jakbar
Minggu, 3 November 2024 9:26 Wib
Dinkes Batam: Kasus ISPA menurun dalam tiga tahun terakhir
Sabtu, 2 November 2024 16:15 Wib
Lanud Natuna renovasi rumah dinas pertama Danlanud jadi "heritage"
Sabtu, 2 November 2024 14:59 Wib
Angin kencang, 278 rumah di Serang rusak
Sabtu, 2 November 2024 12:36 Wib
Bintan Kepri kembangkan tanaman salak sari intan sebagai komoditi unggulan
Jumat, 1 November 2024 18:01 Wib
Pemkab Natuna berikan konseling anak korban kekerasan dari rumah ke rumah
Jumat, 1 November 2024 17:38 Wib
Pasokan medis PBB yang baru dikirim untuk rumah sakit di Gaza dibom Israel
Jumat, 1 November 2024 8:47 Wib
Komentar