Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memaparkan sejumlah kemajuan di daerah itu pada upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tingkat provinsi di halaman Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Sabtu pagi.
"Berbagai ikhtiar kita bersama FKPD dan segenap jajaran TNI-Polri, instansi vertikal, tokoh agama, adat, masyarakat, pemuda, wanita, media, serta dunia akademisi mengantarkan Kepri ke arah kemajuan," kata Gubernur Ansar menyampaikan amanat selaku pembina upacara.
Ansar memerinci capaian kemajuan dimaksud, antara lain pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 melejit di angka 5,20 persen atau naik 0,11 persen dibanding tahun 2022 sebesar 5,09 persen. Pertumbuhan ekonomi Kepri menjadi yang tertinggi di regional Sumatera dan berada di atas nasional.
Kemudian, indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2023 di angka 79,08 poin atau naik 0,6 poin dibanding tahun 2022 sebesar 78,48 poin. Capaian ini menempatkan Kepri di urutan pertama regional Sumatera dan tiga secara nasional.
Selanjutnya, kata Ansar, jumlah penduduk miskin semakin dapat ditekan di mana pada tahun sebesar 5,37 persen atau turun 0,32 persen dibanding 2023 5,69 sebesar persen.
"Artinya dalam satu tahun, ada sekitar 4.302 penduduk keluar dari angka kemiskinan," ujar Ansar.
Baca juga: Wali Kota Rudi: Masjid Agung Batam bisa jadi tempat wisata religi
Berikutnya, indeks kerukunan umat beragama di Kepri tahun 2022 meraih peringkat pertama nasional di angka 85,78 poin, lalu tahun 2023 menempati posisi dua nasional setelah Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar 83,57 poin.
Pada kesempatan ini, Ansar turut mengapresiasi semua pihak dalam proses percepatan pembangunan sekaligus penyelenggaraan kegiatan bulan kemerdekaan tahun ini.
"Kemerdekaan bukan tanda berhenti berjuang, tapi justru kita harus terus menggelorakan semangat berjuang dalam mendorong Indonesia maju dengan mewujudkan kemajuan Kepri," ucap Ansar.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat supaya menghargai jasa pahlawan pendahulu bangsa karena kemerdekaan tidak diperoleh melalui pemberian tetapi dari hasil perjuangan panjang, pengorbanan dan semangat para pahlawan bangsa melawan penjajah.
HUT ke-79 RI menjadi momentum merefleksikan sendi-sendi kebangsaan dan kenegaraan melalui jasa mulia pahlawan yang dipimpin proklamator Ir. Soekarno.
"Sebagai bangsa besar yang tak lupa dengan jasa para pahlawan, maka kita perlu berbuat, bertindak dan berpikir dengan melaksanakan percepatan pembangunan di Bumi Segantang Lada ini," ujarnya.
Baca juga: Kompolnas surati Kapolda Kepri terkait kasus narkoba di Polresta Barelang
Ansar juga menambahkan saat ini kedudukan Indonesia di mata dunia semakin diperhitungkan. Indonesia kini menjadi trendsetter atau penentu tren, bukan follower atau pengikut.
Pada usianya yang ke-79 tahun, Indonesia semakin penuh percaya diri menghadapi tantangan dan hambatan yang semakin tak menentu di era saat ini.
Ia turut mengutarakan bahwa Indonesia adalah daerah kepulauan dengan 17 ribu pulau tersebar dari Sabang sampai Merauke, lalu Miangas ke Pulau Rote.
"14 persen pulau ada di Kepri sebagai pelopor kemajuan ekonomi permata biru di gerbang utara Indonesia," demikian Ansar.
Detik-detik upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tingkat Provinsi Kepri di halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, berlangsung khidmat yang dihadiri ribuan undangan, mulai dari unsur pemerintahan, instansi vertikal, pejuang veteran kemerdekaan, mantan kepala daerah (gubernur), tokoh agama, adat, pemuda serta masyarakat.
Sebanyak 33 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang bertugas berhasil mengibarkan Sang Merah Putih sempena peringatan HUT ke-79 RI tahun 2024.
Baca juga: Masyarakat perbatasan di Batam gelar pawai budaya rakyat rayakan HUT RI
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Kepri paparkan capaian kemajuan pada peringatan HUT ke-79 RI
Komentar