Batam (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal IV) Batam memperingati HUT Ke-27 RI dengan mengibarkan Bendera Merah Putih di 3 lokasi berbeda di wilayah Perairan Kepulauan Riau, perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia dan Singapura, Sabtu.
Pengibaran bendera diikuti 200 peserta yang terdiri atas TNI-Polri sebanyak 80 orang personel, pekerja proyek 45 orang, SMA 10 siswa, SAR 10 personel, dan 52 nelayan beserta perahu nelayan sebanyak 26 perahu.
Upacara bendera dihadiri Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto di dataran Engku Putri, sedangkan Wadan Lantamal IV Kolonel Luat (P) Fajar Hernawan, bertindak selaku inspektur upacara di Mako Lantamal IV Batam dan Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanla IV) berhasil mengibarkan bendera di Karang Singa, Kabupaten Bintan, perairan perbatasan Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
“Apresiasi setinggi-tingginya atas pengibaran bendera di 3 lokasi tersebut. Ini adalah momen pembuktian komitmen kami bahwa kedaulatan NKRI, sejengkalpun akan kami jaga,” kata Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto.
Tjatur mengapresiasi kegiatan pengibaran bendera di perairan perbatasan tersebut, karena pulau tersebut berjarak 3,70 mili laut dari Tanjung Sanding, Kecamatan Bintang Utara, Kabupaten Bintan, dan berbatasan langsung dengan Malaysia serta Singapura.
Menurut dia, aksi nasionalisme tersebut memiliki banyak nilai positif bagi generasi bangsa maupun generasi penerus bangsa.
“Generasi muda juga kita juga perlu tahu dan memiliki semangat nasionalisme ini,” ujarnya.
Orang nomor satu di Lantamal IV itu menekankan peringatan HUT Ke-79 RI harus membawa semangat baru bagi perjuangan pembangunan. Merujuk kepada semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pegangan utama dalam menjaga persatuan bangsa.
Sejalan dengan tema HUT RI tahun ini “Nusantara Baru Indonesia Maju”, kata dia, ada semangat patriotisme, nasionalisme hingga toleransi yang ingin terus ditumbuhkan kepada masyarakat Indonesia.
Baca juga:
Pelabuhan Belakangpadang dipadati warga yang saksikan lomba 17 Agustus
HNSI minta pemerintah tertibkan aktivitas kapal asing di Laut Natuna Utara
Komentar