Kasus Ronald Tannur, keluarga Dini minta hakim yang dipecat KY tidak diberi hak pensiun

id Tiga Hakim Dipecat,Keluarga Dini Sera ,Korban Pembunuhan ,Anak Anggota DPR RI,Fraksi PKB,Gregorius Ronald Tannur.,Komisi

Kasus Ronald Tannur, keluarga Dini minta hakim yang dipecat KY tidak diberi hak pensiun

Ayah dan kakak dari Dini Sera Afrianti saat memperlihatkan foto Dini saat masih hidup. Dini warga Kampung Gunungguruh Girang, RT 12/04, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumim, Jabar diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh pacarnya yakni Gregorius Ronald Tannur yang merupakan anak dari anggota DPR RI Fraksi PKB. ANTARA/Aditya Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Keluarga Dini Sera Afrianti meminta kepada pemerintah pusat khususnya Komisi Yudisial (KY) agar tiga hakim yang dipecat karena memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur tidak mendapatkan hak pensiun dan fasilitas lain dari negara.

"Kami dari pihak keluarga Dini, tentunya sangat mendukung atas segala keputusan yang berhubungan dengan keadilan untuk korban. Jika dirasa keputusan pemecatan tersebut sudah baik yang pertimbangannya demi keadilan korban maka pihak keluarga menerima," kata sepupu Dini Sera, Sakinah di Sukabumi, Selasa.

Seperti diketahui Dini Sera meninggal dunia diduga akibat dibunuh oleh kekasihnya yakni Gregorius Ronald Tannur di satu klub malam di wilayah Surabaya, Jawa Timur. Bahkan sebelum dihabisi nyawanya, perempuan asal Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini sempat mengalami penyiksaan sadis oleh Gregorius yang merupakan anak dari anggota DPR RI Fraksi PKB ini.

Menurut Sakinah, informasi KY menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo karena ketiganya terbukti melanggar Kode Etik Pedoman dan Perilaku Hakim (KEPPH) disambut baik oleh pihak keluarga.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Keluarga Dini minta hakim yang dipecat KY tidak diberi hak pensiun

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE