Batam (ANTARA) - Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam Kepulauan Riau beri pendampingan rutin bagi kelompok budidaya ikan di wilayah setempat.
Kabid Perikanan Budidaya Diskan Kota Batam Cicik Kurniawati di Batam, Selasa mengatakan hingga akhir 2023, pihaknya mencatat terdapat 150 kelompok dan serta 2.530 orang yang melakukan pembudidayaan ikan.
"Peran Diskan tentu pendampingan atau pembinaan. Jadi kelompok-kelompok yang sudah terdaftar di Diskan kami bina. Misal rutin cek penyakit ikan, manajemen, dan cara budidaya ikan yang baik," kata Cicik.
Baca juga: KPU Kepri sebut dua bakal cagub-cawagub lolos tes kesehatan
Ia menyampaikan pada tahun ini Diskan Batam menginisiasikan dengan menggunakan sistem bioflok dalam proses meningkatkan kapasitas produksi budidaya ikan.
"Itu dengan menggunakan terpal di atas lahan tapi kita tidak merubah kontur tanah, sehingga kalau misalnya tanah yang kita pinjam untuk perumahan atau industri tinggal dipindahkan saja. Karena saat ini kita semuanya sistem untuk budaya ikan air tawar itu masih pinjam pakai lahannya," kata dia.
Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan guna mempertahankan serta meningkatkan produksi ikan air tawar.
Baca juga: KPK RI: Sebanyak 417 pelaku korupsi dari sektor usaha
"Karena sehari kebutuhan ikan tawar di Batam itu tidak kurang dari 5 ton. Kalau ikan laut sebagian besar dibutuhkan untuk restoran, dan ekspor karena nilai ekonomisnya tinggi, dan untuk daya beli masyarakat kita masih kurang terjangkau.
Kebutuhan ikan laut per hari tidak sampai 1 ton," kata Cicik.
Ia menambahkan untuk hasil budidaya ikan laut, ikan air tawar dan ikan air payau di Batam, mencapai 5.000 ton pada Januari-Juni 2024.
Baca juga:
BPOM Batam beri penguatan keamanan pangan kepada kader di Natuna Kepri
Pakar Olahraga: Siapkan mental atlet jadi prioritas utama
Berita Terkait
Pawai Tatung mengeratkan keberagaman budaya di Kota Batam
Minggu, 15 September 2024 19:36 Wib
Menkes resmikan layanan operasi perdana by pass jantung dan saraf di RSUD RAT Kepri
Minggu, 15 September 2024 16:19 Wib
Bawaslu Karimun Kepri awasi pencetakan sampul surat suara untuk Pilkada 2024
Minggu, 15 September 2024 14:28 Wib
Muhammad Rudi ajak masyarakat asal Rokatenda dukung pembangunan
Minggu, 15 September 2024 13:39 Wib
Dirjen HAM soroti peningkatan kasus anak berkonflik dengan hukum
Minggu, 15 September 2024 13:02 Wib
Langkah pebiliar muda PON asal Kepri terhenti di babak 16 besar
Minggu, 15 September 2024 12:27 Wib
Kepri masuk 10 besar, berikut klasemen sementara perolehan medali emas taekwondo
Minggu, 15 September 2024 10:47 Wib
Ketiga bapaslon lolos vermin, KPU Karimun survei tanggapan masyarakat
Minggu, 15 September 2024 10:24 Wib
Komentar