Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Rabu, mengatakan bantuan diserahkan langsung olehnya di Gedung Desa Air Payang, Kecamatan Pulau Laut.
Menurut dia, beras yang diberikan berasal dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Natuna.
Menurut dia, beras yang diberikan berasal dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Natuna.
Ia menjelaskan pada masa kepemimpinannya dia membuat program yang diberi nama ASN berbagi. Pada program ini ASN menyisihkan sebagian gaji untuk membeli satu kilogram beras setiap bulan.
"Kita berikan 500 kilogram untuk 50 orang, setiap orang dapat 10 kilogram," ucap dia.
Beras-beras yang dibeli dikumpulkan di Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) untuk di wilayah yang dekat dengan kantor bupati dan dikumpulkan ke kantor kecamatan untuk di pulau penyangga dan kecamatan yang jauh dari ibu kota kabupaten, yang kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan di wilayah setempat.
Tujuannya adalah untuk mencegah warga dari kelaparan dan membantu meringankan ekonomi warga. Ia menyebut per bulannya total beras yang dikumpulkan sebanyak 1,5 ton.
"Ini bukan beras dari pemda tapi dari pegawai," ujar dia.
Ia menerangkan apa yang telah mereka lakukan itu merupakan salah satu upaya mendekatkan para pegawainya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Gaji yang didapat kalau tidak dikelola dengan baik akan berakhir menjadi kotoran," ucap dia.
Ia mengakui bahwa bantuan yang diberikan masih kurang, namun dirinya berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik kepada warga.
"Kita berikan bantuan sesuai dengan kemampuan kita," ujar dia.
Baca juga: Pemkab Natuna serahkan bantuan untuk nelayan di pulau terluar
Baca juga: Pemkab Natuna serahkan bantuan untuk nelayan di pulau terluar
Komentar