Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provisi Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau masyarakat perlu waspada terhadap penyakit cacat monyet atau Mpox, dengan melakukan pencegahan dini, lewat beberapa tips yang dapat dilakukan agar bisa terhindar dari penularan.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Moh. Bisri dikonfirmasi di Batam, Senin, mengatakan Mpox menular kepada kelompok berisiko, adanya kontak erat, seperti prilaku seks bebas, hubungan sesama jenis, berbicara intens berhadap-hadapan sehingga ada droplet yang keluar.
“Cara mencegahnya sama seperti pandemi COVID kemarin, gunakan masker, kalau batuk, tidak merasa sehat, atau di tempat umum, sebaiknya menggunakan masker. Itu pencegahan umum setiap penyakit, bukan terkait Mpox aja,” kata Bisri.
Selain itu, kata dia, virus tidak ada obatnya dan sangat terkait dengan imun tubuh. Untuk itu menjaga imunitas tubuh sangat penting.
Imunitas tubuh dapat dijaga dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, istirahat yang teratur dan cukup, aktivitas di siang yang tidak berlebihan, karena kalau berlebih bisa menurunkan imun.
“Yang terpenting juga bisa mengelola stress dengan baik,” katanya.
Idealnya tidur cukup itu adalah 7-8 jam sehari. Namun, bagi kalangan pekerja yang kesulitan tidur awal waktu, tetap upayakan untuk bisa istirahat tidur walaupun hanya 3-4 jam, dengan mengelola stress.
Bisri menyebut, hingga saat ini belum ada laporan kasus Mpox di wilayah Kepri. Satu kasus yang dilaporkan terjadi Oktober 2023, pasien dengan gejala ringan masuk dari wilayah Kota Batam, setelah mendapat perawatan kondisinya sudah pulih kembali.
Dinkes Kepri berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait mencegah Mpox secara bersama-sama, seperti ada petugas karantina di pelabuhan ataupun bandara yang akan mengawasi.
Begitu pula dengan kesiapan sarana dan prasaran di puskesmas seluruh Kepri untuk menangani apabila ada laporan kasus ditemukan.
“Kawan-kawan kesehatan sudah ada penanggungjawab program yang menangani penyakit menular. Kami sudah tau caranya, kondisi kasus, mengambil sampel, membuat laporan segera, ya itu mereka sudah terlatih,” kata Bisri.
Komentar