Pemkab Natuna serahkan bonus untuk atlet Popda Kepri 2024
Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menyerahkan bonus kepada para atlet berprestasi di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kepri 2024.
Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Minggu, mengatakan bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih dari Pemkab Natuna kepada atlet yang mengharumkan nama daerah. Sedangkan tujuan lainnya adalah untuk memotivasi para atlet agar lebih giat dalam mengasah kemampuan.
"Bonus yang diberikan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap usaha keras mereka," ucap dia.
Ia menyebut, Pemkab Natuna berkomitmen untuk mengembangkan dunia olahraga di Natuna. Adapun upaya yang telah dilakukan yakni menambah tribun mini di lapangan sepak bola Sri Serindit Kecamatan Bunguran Timur, menggelar beberapa turnamen olahraga tingkat kabupaten dan mengirimkan atlet-atlet untuk berlaga di kejuaraan-kejuaraan di luar Natuna.
"Kami akan terus memberikan dukungan maksimal kepada para atlet agar mereka bisa meraih prestasi lebih tinggi," ujar dia. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Natuna Hikmatul Arif mengatakan pada Popda Kepri 2024, Natuna mendapatkan tiga medali emas dari cabang olahraga atletik, tiga medali perak dari voli putra, sepak takraw putri, dan tenis meja ganda putri, serta 12 medali perunggu dari berbagai cabang olahraga.
"Selain bonus untuk atlet yang mengikuti Popda, kita juga memberikan bonus kepada atlet yang mengikuti Taekwondo Batam Open Championship 2024 dan Karate Mentok Open Championship 2024 Bangka Belitung," ucap dia.
Ia menyebut, pada kejuaraan Taekwondo Batam Open Championship 2024, Natuna berhasil mendapatkan tiga medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu. Sedangkan Karate Mentok Open Championship 2024 Bangka Belitung, Natuna mendapatkan tujuh medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
"Kita harap kedepannya lebih banyak medali yang kita dapatkan," ujar dia.
Ia menjelaskan, bonus tidak hanya diberikan kepada atlet namun juga kepada pelatih. Total anggaran yang dikucurkan untuk bonus atlet dan pelatih Popda sebesar Rp78 juta, Taekwondo Batam Open Championship 2024 Rp23 juta dan Rp27 juta.
"Bonus yang kita berikan berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P)," ucap dia.
Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Minggu, mengatakan bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih dari Pemkab Natuna kepada atlet yang mengharumkan nama daerah. Sedangkan tujuan lainnya adalah untuk memotivasi para atlet agar lebih giat dalam mengasah kemampuan.
"Bonus yang diberikan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap usaha keras mereka," ucap dia.
Ia menyebut, Pemkab Natuna berkomitmen untuk mengembangkan dunia olahraga di Natuna. Adapun upaya yang telah dilakukan yakni menambah tribun mini di lapangan sepak bola Sri Serindit Kecamatan Bunguran Timur, menggelar beberapa turnamen olahraga tingkat kabupaten dan mengirimkan atlet-atlet untuk berlaga di kejuaraan-kejuaraan di luar Natuna.
"Kami akan terus memberikan dukungan maksimal kepada para atlet agar mereka bisa meraih prestasi lebih tinggi," ujar dia. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Natuna Hikmatul Arif mengatakan pada Popda Kepri 2024, Natuna mendapatkan tiga medali emas dari cabang olahraga atletik, tiga medali perak dari voli putra, sepak takraw putri, dan tenis meja ganda putri, serta 12 medali perunggu dari berbagai cabang olahraga.
"Selain bonus untuk atlet yang mengikuti Popda, kita juga memberikan bonus kepada atlet yang mengikuti Taekwondo Batam Open Championship 2024 dan Karate Mentok Open Championship 2024 Bangka Belitung," ucap dia.
Ia menyebut, pada kejuaraan Taekwondo Batam Open Championship 2024, Natuna berhasil mendapatkan tiga medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu. Sedangkan Karate Mentok Open Championship 2024 Bangka Belitung, Natuna mendapatkan tujuh medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
"Kita harap kedepannya lebih banyak medali yang kita dapatkan," ujar dia.
Ia menjelaskan, bonus tidak hanya diberikan kepada atlet namun juga kepada pelatih. Total anggaran yang dikucurkan untuk bonus atlet dan pelatih Popda sebesar Rp78 juta, Taekwondo Batam Open Championship 2024 Rp23 juta dan Rp27 juta.
"Bonus yang kita berikan berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P)," ucap dia.
Komentar