Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberangkatkan 18 atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) untuk berlaga dalam Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII yang akan diselenggarakan pada tanggal 6 hingga 13 Oktober di Solo - Jawa Tengah.
Kontingen ini akan berkompetisi dalam tujuh cabang olahraga yaitu renang, tenis meja, judo, atletik, menembak, catur, dan boccia.
"Atlet NPCI adalah patriot olahraga. Kita akan buktikan bahwa Kota Batam mampu berprestasi di tingkat nasional. Alhamdulillah, baik di tingkat kota maupun provinsi, Batam selalu menjadi juara," ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Batam Zulkarnain di Batam, Jumat.
Di kesempatan yang sama, Ketua NPCI Kepulauan Riau Fahrizal turut mendukung penuh keberangkatan ini.
"Mohon doanya agar kami bisa membawa pulang prestasi membanggakan. Semoga kepulangan kami nanti disambut dengan kebanggaan atas prestasi yang kami raih," ujar Ketua NPCI itu.
Asisten Administrasi Umum Pemko Batam selaku perwakilan Wali Kota Batam Heriman juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap para atlet.
"Prestasi yang telah diraih oleh atlet-atlet luar biasa ini adalah hasil perjuangan keras, semoga pencapaian yang mereka raih bertambah di Peparnas 2024. Mereka adalah kebanggaan Kota Batam dan Kepulauan Riau," katanya.
Adapun 18 atlet yang diberangkatkan kali ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya hanya berjumlah 10 orang.
Mereka akan bertanding di cabang olahraga renang (4 atlet), tenis meja (1 atlet), judo (4 atlet), atletik (1 atlet), menembak (1 atlet), catur tuna netra (5 atlet), dan boccia (2 atlet).
Para atlet ini diharapkan mampu membawa pulang tiga medali di ajang Peparnas XVII.
Cabang boccia menjadi salah satu unggulan, dengan atletnya telah meraih medali emas, perak, dan perunggu dari tahun 2000 hingga 2023.
Pemerintah Kota Batam berharap partisipasi tersebut dapat membuat Batam sebagai kota yang berprestasi di bidang olahraga tingkat nasional.
Baca juga: Pemkab Natuna serahkan bonus untuk atlet Popda Kepri 2024
Komentar