Fenomena judi online dan dampak negatifnya bagi masyarakat

id Judi online,fenomena judi online, slot, judi, tindak pidana judi, polri, polisi Oleh Ogen

Fenomena judi online dan dampak negatifnya bagi masyarakat

Situs judi slot online. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - "Jackpot", kata itu terlontar dari seorang pemain judi online di salah satu warung kopi yang berada di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang disambut riuh oleh rekan-rekan lainnya.

Merujuk pada ringkasan Artificial Intelligence (AI) jackpot judi online adalah hadiah utama atau jumlah taruhan yang terkumpul dalam permainan judi online. Jackpot bisa didapatkan dalam berbagai permainan judi online, seperti judi slot, bingo, dan kontes kuis. 

Dalam beberapa tahun terakhir fenomena judi online semakin merebak yang bisa dilihat dari warung-warung kopi di Tanjungpinang, di mana sebagian orang menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar handphone dalam kondisi miring dibanding berinteraksi dengan rekan semeja apalagi orang-orang di sekitarnya. Mereka tidak sedang menonton Youtobe tapi memelototi permainan judi online.

Perkembangan teknologi yang semakin canggih memicu kemudahan akses situs judi online. Kalau dulu orang mau berjudi harus datang langsung ke tempat atau pusat perjudian, namun sekarang bisa diakses di mana saja cukup dengan handphone android di genggaman. Bahkan dengan modal deposito minimal Rp10 ribu, sudah bisa bertaruh judi online.

Hampir semua kalangan dan usia masyarakat kini terjebak judi online, mulai dari anak-anak remaja, dewasa, orangtua termasuk kaum ibu rumah tangga. Padahal judi online lebih banyak dampak negatif daripada positif.

Salah satu jenis permainan judi online yang digemari ialah slot kakek zeus atau lebih akrab si kakek merah. Permainan ini dapat diunduh di play store dengan jumlah unduhan mencapai 500 ribu kali. 

Selain itu, juga bisa ditemukan dengan mudah melalui link judi slot online di mesin pencarian google, bahkan ada tawaran bergabung grup telegram khusus bermain judi slot.

Prinsip dasar judi slot yaitu pemain harus menarik tuas atau menekan tombol putar untuk memutar gulungan yang berisi simbol-simbol. Tujuan judi slot ialah untuk mencocokkan simbol-simbol tertentu pada payline yang ditentukan dan menerima pembayaran sesuai dengan tabel pembayaran mesin.

Khusus slot kakek zeus, batas kemenangan minimal Rp50 ribu sudah bisa ditarik si pemain, yang kemudian ditransfer langsung operator melalui kanal pembayaran uang nontunai.

Salah seorang pemain judi slot atau sloter Defri mengaku awalnya cuma melihat temannya bermain slot kakek zeus, tapi lama-kelamaan ia tertarik bermain judi online.

Lantas pekerja editor video salah satu perusahaan media di Tanjungpinang itu mulai coba-coba bermain judi slot dengan deposito awal Rp50 ribu. Ia tak menyangka bisa meraih kemenangan awal sekitar Rp250 ribu.

Keesokan harinya, ia kembali mencoba peruntungan dengan meningkatkan deposito menjadi Rp200 ribu sembari berharap menang jutaan rupiah. Tapi kali ini hasilnya berbeda, karena ia menelan kekalahan dan merelakan uang depositonya itu kepada bandar judi slot. 

Tak merasa puas, Defri kembali menyetor deposito Rp100 ribu. Tapi lagi-lagi ia kalah bertaruh dengan mesin slot.

"Saya tak mau larut melanjutkan permainan itu, sebab banyak waktu terbuang dan seolah-olah cuma diberikan kemenangan awal permainan," kata Defri.

Tak jauh berbeda dengan Yusri, seorang mahasiswa itu sudah hampir setahun bermain judi slot, dari sebelum higgs domino island diblokir Kementerian Kominfo, sampai beralih ke slot kakek zeus.

Ia mengaku pernah "jackpot" judi slot mencapai Rp2 juta dalam tiga hari, namun setelahnya justru kalah dua kali lipat dari kemenangan tersebut. 

Bahkan ia pernah menggadaikan motor yang dipakai untuk kuliah demi deposito judi slot online, sehingga akhirnya memutuskan berhenti bermain.

"Sampai ditinggal putus kekasih, karena dia merasa tidak pernah dihiraukan akibat saya terlalu fokus judi online," katanya.

Rudi, seorang pekerja kuli bangunan juga ikut bermain judi online meskipun dengan alasan hanya untuk mengisi waktu kosong ketika sedang istirahat atau tidak bekerja. Dia membatasi diri bermain aman dengan deposito sekitar Rp10 ribu sampai Rp20 ribu agar tidak terlalu mengganggu keuangannya ketika kalah bermain judi slot.

Namun demikian, dia menyarankan masyarakat tidak terlibat judi online apalagi sampai kecanduan, karena judi itu tidak menjamin kemenangan melainkan lebih berisiko besar kalah hingga merusak diri dan keluarga.

Kesehatan mental

Seorang Psikolog di Tanjungpinang Mirta Yolanda mengatakan aktivitas judi online dapat memicu gangguan kesehatan mental seseorang dan berujung pada depresi. Tidak hanya dampak psikologis, juga berdampak pada kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat.

Judi online dalam aspek psikologis mengacu pada suatu hal atau rangkaian yang sering kali diulang dalam aktivitas untuk melakukan tindakan yang sama. Siklusnya bermula dari tahap ketertarikan, keterlibatan, lalu semakin larut dan berlebihan hingga akhirnya memunculkan suatu dampak negatif.

Biasanya seseorang pertama kali bermain judi online karena ada penguatan positif, yakni kemenangan awal atau hasil positif awal dari perilaku judi yang diperoleh, sehingga ia merasa ada kepuasan dan akhirnya memunculkan dorongan untuk terus bermain judi guna mencapai sensasi yang sama.

Padahal sebenarnya, menurut Yolanda, hal itu adalah kesalahan kognitif atau kesalahan pola pikir si pemain judi online yang merasa bisa mengontrol permainan itu, namun sebenarnya hanya ilusi saja dari kontrol yang diyakininya. 

"Karena ada kesalahan kognitif itulah, seseorang ingin berjudi secara terus-menerus. Tujuannya untuk mendapatkan sensasi bahagia tadi, yaitu kemenangan awal," ujar Mirta.

Ada beberapa dampak buruk pada kesehatan mental akibat judi online, seperti hilang kontrol, menghabiskan waktu dan uang, serta memicu stres dan kecemasan ketika kalah.

Dampak stres dan kecemasan itu bisa berujung depresi karena muncul perasaan bersalah, menyesal dan putus asa, bahkan dapat mengarah pada tindakan bunuh diri akibat kalah berjudi online.

Stres dan kecemasan yang tidak segera ditangani juga akan memicu tindakan isolasi sosial, di mana seseorang lebih menjauhi diri dari lingkungan sosial, teman, keluarga dan kerabat karena merasa menghabiskan diri di depan layar handphone saja.

"Seseorang yang melakukan judi online secara psikologis bisa saja sebagai bentuk pengalihan diri dari berbagai persoalan hidup, seperti masalah keuangan dan sosial. Dengan bermain judi online, muncul dorongan atau rasa bahagia ketika menang," ucapnya.

Mirta menyampaikan tidak mudah memberikan edukasi terhadap orang-orang yang sudah tercebur dunia judi online apalagi kecanduan berlebihan.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memberikan kesadaran akan risiko dan bahaya judi online, antara lain memberikan pemahaman jika berjudi bisa memperburuk mental hingga menimbulkan kecemasan berlebih, ekonomi terganggu, serta merusak hubungan sosial.

Selain itu, bisa pula merekomendasikan si pelaku judi online untuk berkonsultasi kepada psikolog agar permasalahan perilaku judi online bisa teratasi.

Para pelaku judi online memerlukan dukungan dari orang-orang maupun lingkungan terdekat guna membantu mereka keluar dari perilaku negatif yang berdampak pada kesehatan mental.

Perbuatan dosa

Sebagai negara yang mayoritas penduduknya umat Muslim, perilaku judi baik itu manual maupun online termasuk perbuatan yang diharamkan dalam ajaran agama Islam.

Dalam Al-Quran surat Al-Maidah Ayat 90 disebutkan "Wahai orang-orang beriman sesungguhnya minuman keras, perjudian dan menyembah berhala dan mengundi nasib dengan anak panah termasuk perbuatan setan, maka jauhilah perbuatan itu agar kamu beruntung,".

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanjungpinang Munirul Ikhwan mengatakan judi online seolah-olah menawarkan keuntungan dengan instan, dengan modal Rp100 ribu bisa dapat Rp10 juta.

Padahal kenyataannya cuma omong kosong belaka, tak ada judi yang membuat seseorang jadi kaya-raya. Apalagi judi online yang sistemnya telah diatur sedemikian rupa untuk menguntungkan bandar atau mafia judi tersebut. Banyak orang berkecimpung judi online hidupnya semakin susah bahkan jatuh miskin. 

Dampak judi itu membuat seseorang menjadi malas dan lalai dari menjalankan kewajibannya, terutama umat Muslim tentu jadi penghalang dalam mengingat Allah SWT. 

"Seseorang kecanduan judi online rela berlama-lama di depan layar handphone, sehingga kadang lupa melaksanakan salat," sebut Ikhwan.

Judi online pun membutuhkan modal awal untuk bermain, maka jangan heran kalau orang sudah kecanduan nalarnya hampir hilang, sehingga tak jarang uang buat kebutuhan rumah tangga digunakan untuk berjudi.

Ikhwan mencontohkan baru-baru ini viral kasus istri bakar suami yang sesama aparat penegak hukum, setelah diselidiki ternyata uang gaji si suami habis dipakai berjudi online.

Kasus lainnya, seorang karyawan perbankan nekat menilap ratusan juta rupiah uang perusahaan demi buat modal judi online.

Judi online selain memicu ketagihan dan menghabiskan uang, pun bisa membuat seseorang depresi ketika kalah dalam jumlah besar, serta menjadi individualis atau mengisolasi diri karena sibuk main judi online dengan gadget.

Di samping itu, tidak sedikit pula keluarga atau rumah tangga hancur diterjang masalah judi online. 

Hal ini dapat dilihat berdasarkan data dari Pengadilan Agama Tanjungpinang sepanjang tahun 2024, terdapat sekitar 5 persen atau 35 pasangan suami istri bercerai akibat judi online, dari total angka perceraian mencapai 701 kasus.

Ahli Panitera Muda Pengadilan Agama Tanjungpinang Muhksin mengatakan sebagian istri menggugat cerai suami, salah satunya faktor suami sibuk bermain judi online sehingga malas bekerja dan menafkahi keluarga.

Ia menyoroti fenomena judi online makin merebak seiring pesatnya perkembangan teknologi. Jika dulu orang-orang berjudi di tempat-tempat khusus perjudian, maka sekarang di kamar pun bisa bermain judi dengan modal uang seadanya, gadget dan signal internet.

Oleh karena itu, ia mengajak umat Muslim Selalu meminta perlindungan dari Allah SWT dari perbuatan dosa seperti judi online yang dapat menghancurkan diri dan keluarga. 

Di sisi lain, Pengadilan Agama Tanjungpinang turut memasukkan materi judi online pada saat melakukan bimbingan perkawinan kepada pasangan yang akan menikah, dengan begitu pasangan suami-istri diharapkan dapat terhindar dari pengaruh bahaya judi tersebut.

Perdagangan orang

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI mencatat bahwa jumlah penduduk Indonesia terlibat judi online mencapai 4 juta jiwa yang mayoritas berada di kelompok usia 30 sampai 50 tahun.

Kementerian Kominfo juga sudah memblokir sekitar 2,1 juta situs judi online hingga tahun 2024, namun situs judi online lainnya terus saja bermunculan bak jamur tumbuh di musim hujan.

Menteri Kominfo RI Budi Arie Setiadi dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri pada akhir tahun 2023 meminta masyarakat setempat menjauhi judi slot online karena potensial merusak masa depan bangsa hingga keluarga.

Aktivitas judi ini pun menjadi salah satu pemicu meningkatnya angka kriminal, bunuh diri, hingga pinjaman online di tanah air. Makanya, Kementerian Kominfo menabuh gendang perang terhadap judi slot agar tidak bisa lagi diakses di Indonesia.

Pemerintah Indonesia mensinyalir bandar judi slot online itu berasal dari negara tetangga, Kamboja.

Budi mewanti-wanti warga Kepri yang tinggal berbatasan langsung dengan negara tetangga itu lebih rentan terjerat aktivitas judi online.

Pihaknya juga menemukan fakta perputaran uang dari salah satu situs judi online dengan jenis slot bisa mencapai Rp2,2 triliun per bulan atau Rp27 triliun setahun. Sementara, potensi kerugian lebih banyak dialami masyarakat menengah ke bawah.

Ironinya, warga Indonesia selain jadi pengguna terjerat judi online, namun juga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) untuk dipekerjakan di industri judi online di negara-negara tetangga.

Berdasarkan data Badan Pelayanan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepri sepanjang tahun 2024 sudah ada 44 WNI korban judi online yang difasilitasi pemulangannya dari Kamboja. Kendati perjudian legal di Kamboja, namun warga Indonesia yang bekerja di sana tergolong ilegal atau melanggar aturan.

"Mereka yang dipulangkan rata-rata berasal dari berbagai daerah, seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Aceh termasuk Kepri," paparnya.

Kepala BP3MI Kombes Pol Imam Riyadi para korban dipekerjakan sebagai admin atau operator judi online di Kamboja. Konon di sana tak ubahnya seperti Las Vegas (pusat perjudian dunia) dengan fasilitas komplek gedung tinggi dan besar. Terdata saat ini ada sekitar 20 ribu WNI bekerja di perusahaan judi online di Kamboja.

Mereka direkrut perusahaan judi online Kamboja dengan modus lowongan kerja sales hingga marketing bergaji besar melalui berbagai platform media sosial semacam Facebook. 

Kalau bersedia bekerja, para korban cukup mengirim foto paspor, lalu akan dibiayai keberangkatannya dari Indonesia ke Kamboja. Keberangkatan umumnya transit melalui Kepri (Batam), lalu ke Malaysia atau Singapura, baru ke Kamboja.

Sesampainya di sana, para korban harus menelan pil pahit karena dituntut bekerja jadi admin judi online selama belasan jam per hari. Mereka diberikan target mencari pelanggan deposito judi online, misalnya sebesar 700 dolar per hari. Ketika target tidak tercapai, mereka akan didenda berupa pemotongan gaji.

Makanya tak jarang para pekerja dari tanah air itu terpaksa gigit jari di ujung bulan, karena gaji yang mulanya dijanjikan mencapai belasan juta rupiah per bulan tidak diterima secara utuh, namun dipotong untuk menutupi denda atas kinerja buruk mereka.

Dengan demikian, bekerja jadi admin judi mafia bukan pekerjaan yang bagus, karena keuntungannya tak jelas. Bahkan ada pula WNI yang disiksa atau dipukul akibat target kerjanya tidak tercapai, seperti yang dialami oleh seorang perempuan yang bekerja sebagai admin judi online asal Tanjungpinang yang dalam waktu dekat akan difasilitasi pemulangan ke tanah air melalui KBRI di Kamboja dan BP3MI.

Parahnya lagi, bagi yang ingin berhenti kerja dan pulang ke Indonesia, harus mencari pengganti atau didenda puluhan juta rupiah. Maka itu, sebagian dari mereka akhirnya menawarkan kepada teman-temannya sekaligus menjadi pengganti agar sedia bekerja di Kamboja dengan iming-iming fasilitas bagus dan gaji besar.

BP3MI terus melakukan sosialisasi ke sekolah, kampus, pemerintah desa hingga dinas-dinas terkait guna mencegah adanya warga jadi korban TPPO judi online di negara tetangga.

Apalagi perusahaan judi online menargetkan anak-anak muda mayoritas pengangguran atau tamatan SMA yang tidak melanjutkan pendidikannya untuk bekerja di Kamboja. Tak perlu ahli, cukup bisa mengoperasikan komputer sudah bisa jadi admin judi online.

Selain itu, BP3MI bekerja sama dengan kemigirasian dan polri juga menyediakan help desk atau layanan pengaduan di pelabuhan keberangkatan kapal laut internasional di Batam, Tanjungpinang, dan Karimun. Tujuannya mencegah WNI yang terindikasi hendak berangkat bekerja secara ilegal ke luar negeri, termasuk judi online dengan negara tujuan Kamboja.

Tercatat hingga September 2024, sudah ada 700 orang yang berhasil dicegah ke luar negeri, karena dari hasil profiling yang dilakukan petugas dicurigai mereka akan berangkat ke Kamboja, melalui Malaysia dan Singapura. 

"Ini mengingat tak ada penerbangan langsung rute Kepri-Kamboja, sehingga alternatifnya berangkat lewat jalur Malaysia atau Singapura," ungkap Kombes Riyadi.

Penegakan hukum

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) selaku aparat penegak hukum terus berkomitmen memberantas perjudian online, terlebih dengan dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online oleh Presiden Joko Widodo

Khusus di lingkup wilayah Tanjungpinang, kepolisian setempat belum lama ini telah berhasil menggagalkan pengiriman sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke negara Kamboja melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Polisi menangkap dua pelaku yang diamankan polisi, yakni berinisial MGJ (laki-laki) berusia 21 tahun dan WTU (perempuan) berusia 19 tahun. Keduanya bertindak mencari sekaligus memfasilitasi pengiriman PMI ilegal ke Kamboja atas permintaan seseorang (otak pelaku) yang ada di Kamboja.

Si otak pelaku mengirimkan uang sekitar Rp28 juta kepada kedua pelaku untuk biaya pengurusan tiket dan keberangkatan PMI ilegal ke Kamboja.

Selain itu, polisi turut mengamankan tiga korban PMI ilegal yang merupakan warga Tanjungpinang, masing-masing APC (perempuan) berusia 18 tahun, AF (laki-laki) berusia 21 tahun, dan DCS (laki-laki) berusia 19 tahun.

Pengungkapan kasus ini berdasarkan hasil koordinasi jajaran Satreskrim Polresta Tanjungpinang dengan pihak imigrasi di Pelabuhan Internasional SBP.

Ketiga korban itu akan bekerja sebagai petugas admin judi slot online di Kamboja dengan besaran gaji yang dijanjikan sekitar Rp39 juta per 6 bulan ditambah bonus Rp7 juta. Ketiga korban sudah dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

Sementara kedua pelaku MGJ dan WTU, langsung ditahan di sel tahanan Polresta Tanjungpinang guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO, Pasal 81 juncto Pasal 69 UU Nomor 18/2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Pasal 83 jo. Pasal 68 UU Nomor 18/2017.

Kasus ini telah menimbulkan keprihatinan dan kesadaran akan pentingnya memerangi kejahatan serta memperkuat imbauan agar tidak ada lagi kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), khususnya terkait judi online di Tanjungpinang.

Di sisi lain, Polri tidak menutup kemungkinan bakal menindak tegas para pelaku atau pemain judi online yang bisa memicu permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE