Natuna (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia (RI), membina Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) di perbatasan yakni di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Bunguran Timur, Natuna ini dibuka oleh Kepala Bidang Inhuker Zona Bakamla Barat Kolonel Tuyatman.
Tuyatman dalam sambutannya di Natuna, Rabu, mengatakan pembinaan yang diberikan merupakan salah satu upaya Bakamla dalam menciptakan relawan yang berkompeten atau memiliki pemahaman yang mumpuni terhadap aturan, cara menjaga dan meningkatkan keamanan laut Indonesia.
Baca juga: Pemprov Kepri: Pelamar PPPK 2024 capai 4.437 orang
"Kegiatan ini menjadi titik awal dalam upaya nyata Bakamla untuk memperkuat dan meningkatkan peran relawan dalam menjaga Nusantara," ucap dia.
Menurut dia, relawan merupakan komponen penting dalam menjaga keamanan laut, oleh karenanya ia mengajak relawan untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan penjagaan laut seperti pengawasan, patroli, dan kegiatan pencegahan pelanggaran hukum maritim.
"Saya harap ke depan semua Rapala yang ada di Kabupaten Natuna ini, dapat menjadi inspirasi bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia, untuk membentuk relawan penjaga laut yang serupa," ujar dia.
Baca juga: BPJS Kesehatan Kota Batam gelar pelatihan perawatan luka pada dokter
Sementara, Kepala Stasiun Bakamla Natuna Kapten Ilham mengatakan kegiatan diikuti 30 anggota Rapala yang berasal dari nelayan, wiraswasta, jurnalis, hingga pelajar.
Kegiatan itu kata dia, bertujuan meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan anggota Rapala, agar mampu membantu Bakamla menjaga keamanan, keselamatan dan perlindungan lingkungan laut.
"Pelatihan ini kami berikan supaya anggota Rapala memiliki pengetahuan lanjutan dalam menjaga keamanan dan keselamatan di laut, sikap pejuang yang tangguh, berkarakter, serta memiliki kebanggaan sebagai bangsa maritim," ucap dia.
Baca juga:
Pemkot Batam siapkan pembelian anggaran armada angkutan sampah
Dinkes Kepri: Waspadai penyakit leptospirosis ketika musim hujan
Komentar