Kepala hubungan media Hizbullah tewas akibat serangan Israel

id hizbullah,serangan israel,lebanon,beirut

Kepala hubungan media Hizbullah tewas akibat serangan Israel

Pemimpin baru Hizbullah, Naim Qassem menyatakan pada Rabu (30/10/2024) bahwa kelompoknya tidak berperang atas nama Iran, melainkan untuk melindungi dan membebaskan wilayah Lebanon. /ANTARA/Anadolu/py

Sementara itu, dalam pemberitaan terpisah, Penasihat senior Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ali Larijani, menegaskan kembali dukungan Republik Islam Iran terhadap keputusan apa pun yang diambil oleh gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah.

Konflik di Lebanon Selatan menunjukkan ketidakrasionalan dan kegagalan rezim Israel, kata Ali Larijani dalam wawancara dengan Al Mayadeen pada Sabtu pagi, seperti dikutip IRNA.

Dalam pernyataannya, Larijani mengatakan bahwa ia membawa pesan langsung dari Pemimpin Tertinggi Ayatollah Seyyed Ali Khamenei kepada Presiden Suriah Bashar Assad dan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri.

Pesan-pesan tersebut terutama menegaskan dukungan untuk rakyat Suriah dan Lebanon, serta gerakan perlawanan, ujar Larijani.

Larijani juga menekankan bahwa rancangan perjanjian gencatan senjata mencakup pasal-pasal yang dapat menghasilkan kesepakatan, asalkan Amerika Serikat dan rezim Israel tidak melanggarnya.

"Hizbullah, dengan komandan-komandan yang bijaksana, memiliki rasionalitas politik yang matang," ungkap Larijani.

Mengenai kebijakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Larijani mengatakan bahwa Netanyahu bermimpi mengubah Timur Tengah, tetapi ia tidak cukup kuat untuk mewujudkannya karena ketergantungannya pada kekuatan Amerika Serikat.

“Pembentukan Timur Tengah yang baru tidak dapat dicapai oleh individu tertentu, tetapi oleh mereka yang berjuang di medan perang dan melawan musuh,” tambahnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hizbullah akui tewasnya kepala hubungan media akibat serangan Israel

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE