Istanbul (ANTARA) - Hizbullah pada Sabtu malam mengeluarkan perintah evakuasi segera bagi 25 permukiman di wilayah yang diduduki Israel di utara, memperingatkan warga bahwa area tersebut saat ini menjadi "target militer sah."
Dalam video yang diunggah di Telegram, Hizbullah langsung meminta warga untuk segera meninggalkan tempat tinggal mereka, menyatakan bahwa kawasan tersebut kini menjadi lokasi penempatan dan basis operasi pasukan musuh yang menyerang Lebanon, sehingga telah menjadi sasaran militer yang sah bagi kekuatan udara dan rudal perlawanan Islam."
Permukiman tersebut diantaranya Kiryat Shmona, Yasod HaMa'ala, Ayelet HaShachar, Hatzor HaGalilit, Karmiel, Ma'alot Tarshiha, Even Menachem, Nahariya, Rosh Pina, Shamir, Sha’al, Miron, Kabri, Abirim, Dalton, Nefat Ziv, Qatzrin, Kfar Hananya, Manot, Beit HaAmik, Kfar Vradim, Harashim, Birya, Kfar Tzvi dan Bar Yohai.
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu dengan alasan menargetkan Hizbullah, yang merupakan eskalasi dari perang lintas batas antara Israel dengan Hizbullah sejak dimulai serangan brutal di Jalur Gaza.
Israel kemudian memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat di Lebanon selatan pada 1 Oktober.
Anadolu.
Hamas kecam serangan Israel...
Berita Terkait
Serbuan Israel di Gaza sebabkan 4.000 kasus amputasi
Minggu, 8 Desember 2024 10:37 Wib
HIzbullah serang pos militer Israel
Selasa, 3 Desember 2024 8:44 Wib
Palestina minta Liga Arab gelar sidang darurat soal kejahatan Israel
Sabtu, 30 November 2024 10:28 Wib
Seorang warga meninggal usai belanja di minimarket
Sabtu, 30 November 2024 5:53 Wib
Perempuan di Gaza hadapi kekerasan yang belum terjadi sebelumnya
Senin, 25 November 2024 11:28 Wib
Petugas evakuasi 209 warga terdampak pergerakan tanah di Cianjur
Minggu, 24 November 2024 18:43 Wib
Perayaan Natal di Palestina akan dibatasi karena serangan dari Israel
Minggu, 24 November 2024 8:24 Wib
Ibu hendak melahirkan yang terjebak longsor di Sukabumi berhasil dievakuasi
Kamis, 21 November 2024 6:35 Wib
Komentar