Batam (ANTARA) - Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah mengatakan Gugus Tugas Polri dibentuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di seluruh satuan kerja Polri di wilayah, bertujuan mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya Kepulauan Riau.
Polda se-Indonesia mengikuti secara daring dari Kota Batam, Rabu, peluncuran Gugus Tugas Polri tingkat nasional di Jawa Timur, sekaligus menandakan terbentuk Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan tingkat Polda Kepri.
“Peluncuran Gugus Tugas Polri bidang ketahanan pangan ini tidak hanya menjadi upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan bagi masyarakat tetapi juga berkontribusi untuk menciptakan ketahanan dan stabilitas ekonomi di daerah, terutama menghadapi tantangan dinamika global saat ini,” kata Yan.
Baca juga: HNSI tingkatkan kualitas SDM melalui sertifikasi nelayan
Peluncuran Gugus Tugas Polri tingkat Polda Kepri juga dihadiri Kepala Bapenda Provinsi Kepri Diky Wijaya, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan, perwakilan TNI di daerah setempat, dan Pemerintah Kota Batam.
Ia menjelaskan Gugus Tugas Polri memiliki mandat utama untuk mengawasi distribusi pangan, mencegah penimbunan barang pokok yang memicu kelangkaan, dan lonjakan harga, serta menindak tegas setiap pelanggaran hukum di sektor pangan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, ujar dia, Polri menggandeng berbagai instansi terkait, dari kementerian, pemerintah daerah, serta para pelaku usaha di bidang agribisnis dan logistik.
Baca juga: BPN Batam catat 15 ribu sertifikat tanah telah elektronik
“Melalui swasembada pangan kita berharap dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian, membuka lapangan pekerjaan serta memperkuat kerja sama antarlembaga pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Perwira tinggi Polri itu, mengajak pemerintah daerah beserta pemangku kepentingan terkait di Kepri bersama-sama membangun provinsi yang dijuluki "Negeri Segantang Ladang" itu lebih maju.
Beberapa program pemerintah yang dapat dikerjakan bersama-sama dengan pemerintah daerah dan Polri guna mewujudkan Indonesia unggul 2045, seperti program pemberian makan bergizi gratis di sekolah-sekolah.
“Program pemberian makan bergizi gratis di sekolah-sekolah harus mendapat sentuhan khusus,” kata Yan.
Baca juga: Pemkot Batam jemput bola ke sekolah rekam data KTP-el pemula
Pemberian makan bergizi gratis, kata dia, tidak hanya makanan sehat, tetapi juga memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.
Menurut dia, kalau lingkungan tidak sehat akan menghambat tumbuh kembang anak sehingga dalam memperbaiki kualitas sumber daya manusia langkah pertama yang dibenahi berupa lingkungan sekolah agar menjadi tempat yang mendukung kesehatan dan kualitas belajar anak-anak.
“Dengan penataan yang baik, program ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi generasi mendatang,” katanya.
Mantan Kepala Biro Multimedia Divhumas Polri itu, optimistis sinergisitas dan kerja sama TNI-Polri serta pemerintah daerah dapat mewujudkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
"Saya percaya melalui sinergi dan kerja sama yang baik kita dapat mewujudkan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi semua. Dengan langkah ini kita ikut menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” uar dia.
Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan mengatakan legislator mendukung pemenuhan kebutuhan dalam melancarkan kegiatan-kegiatan ketahanan pangan yang dilaksanakan di wilayah itu.
Baca juga: BPN Batam buka pelayanan di MPP
“Tentunya DPRD Kepri akan mengutamakan program-program Astacita yang dibuat oleh Presiden RI,” katanya.
Penjabat Sementara Wali Kota Batam Andi Agung mengatakan dalam mendukung ketahanan pangan, BP Batam siap bekerja sama dengan pihak-pihak dalam memanfaatkan lahan-lahan yang belum dikelola di kota tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk wali kota yang nantinya menjadi eksekutor dari program ini,” katanya.
Selain itu, Pemkot Batam mengharapkan dukungan dari kementerian terkait agar pemanfaatan lahan tidur di daerah itu dapat segera direalisasikan.
“Saat ini masih terdapat cukup banyak lahan yang dapat dioptimalkan untuk penanaman. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan lahan-lahan ini dapat mendukung program ketahanan pangan secara maksimal,” kata dia.
Baca juga:
Pemko Batam wujudkan ruang aman bermain dan inklusif untuk anak
Polda Kepri manfaatkan lahan produktif 25,4 ha tingkatkan ketahanan pangan
Komentar