Petugas amankan WNA Tiongkok terdampar di perairan Bintan
"Karyawan resort melihat speedboat itu bersandar di pelabuhan, lalu menghampiri untuk menanyakan maksud dan tujuan kedatangan WNA tersebut ke wilayah Resort Cempedak," kata AKP Khapandi di Bintan, Kamis sore.
Tanjungpinang (ANTARA) - Polsek Bintan Timur, Polres Bintan, Polda Kepulauan Riau mengamankan seorang WNA asal Tiongkok Zhen Qingceng (34) yang terdampar di Resort Pulau Cempedak, Kecamatan Bintan Pesisir.
Kapolsek Bintan Timur AKP Khapandi mengatakan kronologis kejadian berawal pada Kamis (21/11) sekitar pukul 08.54 WIB, WNA itu tiba di Resort Cempedak menggunakan kapal cepat atau speedboat dan bersandar di pelabuhan tamu resort tersebut.
"Karyawan resort melihat speedboat itu bersandar di pelabuhan, lalu menghampiri untuk menanyakan maksud dan tujuan kedatangan WNA tersebut ke wilayah Resort Cempedak," kata AKP Khapandi di Bintan, Kamis sore.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini masih berawan tebal
Kepada karyawan Resort Cempedak, WNA Tiongkok itu mengaku berlayar dari Malaysia dengan tujuan berkeliling sambil mengetes speedboat yang baru dibelinya, namun tiba-tiba tangki minyak kapal yang ditumpanginya itu bocor hingga menyebabkan persediaan bahan bakar minyak (BBM) berkurang.
WNA bersangkutan menepi ke Resort Cempedak dengan maksud mencari tambahan bahan bakar minyak untuk kembali ke Malaysia.
"Setelah mendengar penjelasan WNA itu, selanjutnya si karyawan membawa Zhen Qingceng ke Boat House Pulau Cempedak, lalu menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Kelong melalui sambungan via telepon untuk menginformasikan permasalahan yang terjadi," ungkap Khapandi.
Baca juga: Kemenag Kepri seleksi petugas penyelenggara ibadah haji 2025
Setelah itu, lanjutnya, petugas gabungan kepolisian, KSOP dan imigrasi langsung turun ke lokasi guna mengecek keberadaan WNA tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen paspor yang bersangkutan, merupakan warga negara Tiongkok.
Dari hasil kesepakatan bersama, WNA itu akhirnya diserahkan ke Imigrasi Kelas I Tanjungpinang untuk pemeriksaan dan penanganan penyidikan lebih lanjut.
"Hasil perkembangan dan penyidikan akan di dilaporkan kembali kepada pihak keamanan dan instansi terkait," demikian Khapandi.
Baca juga:
Pemkot Batam imbau nelayan bawa tanda identitas saat melaut
RSBP Batam tingkatkan inovasi dengan 3 pelayanan baru
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Petugas amankan WNA Tiongkok terdampar di perairan Bintan-Kepri
Kapolsek Bintan Timur AKP Khapandi mengatakan kronologis kejadian berawal pada Kamis (21/11) sekitar pukul 08.54 WIB, WNA itu tiba di Resort Cempedak menggunakan kapal cepat atau speedboat dan bersandar di pelabuhan tamu resort tersebut.
"Karyawan resort melihat speedboat itu bersandar di pelabuhan, lalu menghampiri untuk menanyakan maksud dan tujuan kedatangan WNA tersebut ke wilayah Resort Cempedak," kata AKP Khapandi di Bintan, Kamis sore.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini masih berawan tebal
Kepada karyawan Resort Cempedak, WNA Tiongkok itu mengaku berlayar dari Malaysia dengan tujuan berkeliling sambil mengetes speedboat yang baru dibelinya, namun tiba-tiba tangki minyak kapal yang ditumpanginya itu bocor hingga menyebabkan persediaan bahan bakar minyak (BBM) berkurang.
WNA bersangkutan menepi ke Resort Cempedak dengan maksud mencari tambahan bahan bakar minyak untuk kembali ke Malaysia.
"Setelah mendengar penjelasan WNA itu, selanjutnya si karyawan membawa Zhen Qingceng ke Boat House Pulau Cempedak, lalu menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Kelong melalui sambungan via telepon untuk menginformasikan permasalahan yang terjadi," ungkap Khapandi.
Baca juga: Kemenag Kepri seleksi petugas penyelenggara ibadah haji 2025
Setelah itu, lanjutnya, petugas gabungan kepolisian, KSOP dan imigrasi langsung turun ke lokasi guna mengecek keberadaan WNA tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen paspor yang bersangkutan, merupakan warga negara Tiongkok.
Dari hasil kesepakatan bersama, WNA itu akhirnya diserahkan ke Imigrasi Kelas I Tanjungpinang untuk pemeriksaan dan penanganan penyidikan lebih lanjut.
"Hasil perkembangan dan penyidikan akan di dilaporkan kembali kepada pihak keamanan dan instansi terkait," demikian Khapandi.
Baca juga:
Pemkot Batam imbau nelayan bawa tanda identitas saat melaut
RSBP Batam tingkatkan inovasi dengan 3 pelayanan baru
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Petugas amankan WNA Tiongkok terdampar di perairan Bintan-Kepri
Komentar