Muhammad Rudi unggul di TPS tempatnya mencoblos

id Pilkada serentak 2024, kpu ri, muhammad rudi, pilgub kepri, kepulauan riau, kota batam, tps

Muhammad Rudi unggul di TPS  tempatnya mencoblos

Calon Gubernur Kepri Muhammad Rudi menggunakan hak pilihnya di TPS 17 terletak di Perumahan Rosedale, Teluk Tering, Kota Batam, Rabu. (ANTARA/ Jessica Hidayat)

Batam (ANTARA) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau nomor urut 2 Muhammad Rudi-Aunur Rafiq memperoleh suara lebih banyak dibandingkan lawannya pasangan calon nomor urut 1 Ansar Ahmad-Nyayang Haris Pratamura di kediaman Rudi, TPS 17, Kota Batam, Rabu.

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan panitia KPPS TPS 17 terletak di Perumahan Rosedale, Teluk Tering, Kota Batam, merupakan domisili tempat tinggal Muhammad Rudi, Pasangan Rudi-Aunur memperoleh suara sah 189 dari 285 suara sah yang diterima KPPS TPS 17. Sementara pasangan Ansar-Nyanyang memperoleh 93 suara.

"Paslon 01 memperoleh 93 suara, paslon 01 memperoleh 189 suara," kata Ketua KPPS TPS 17 Dedi.

Dia menyebut jumlah DPT TPS 17 sebanyak 594 pemilih, ditambah DPTb 6 pemiih dan DPK 6 pemilih. Sehingga total surat suara di TPS tersebut sebanyak 609.

"Jumlah pemilih yang menyalurkan hak pilihnya ada 285 orang, dengan suara tidak sah (tidak dicoblos) sebanyak 3 surat suara," katanya.

Terkait minimnya jumlah partisipasi pemilih, Dedi menilai karena dipengaruhi faktor cuaca, sejak pagi Kota Bata sudah diguyur hujan.

Hingga proses perhitungan surat suara puku 13.30 WIB, hujan dengan intensitas ringan masih mengguyur sebagian besar wilayah tersebut.

Beruntung TPS 17 didirikan di Satuan Pendidikan Kerja Sama Independen School Batam Junior High School, sehingga terlindungi dari hujan.

Adapun, Muhammad Rudi datang menyalurkan hak pilihnya ke TPS bersama istrinya Marlin Agustina, Wakil Gubernur Kepri, pada pukul 07.22 WIB.

Rudi sengaja datang lebih awal karena khawatir hujan di wilayah tersebut sehingga menurunkan partisipasi pemilih.

"Semua sudah dengar tanggal 27 November ini hujan di pagi hari. Karena ini komplek perumahan, saya ingin tidak antre. Kalau saya datang jam 9 nanti saya memotong orang, kan enggak enak juga," kata Rudi.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE