Polda pastikan ibadah Natal 2024 di Kepri berjalan aman

Batam (ANTARA) - Polda Kepulauan Riau (Kepri) memastikan pelaksanaan ibadah Natal 2024 di wilayah setempat berjalan aman dan damai.

Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah di Batam, Selasa mengatakan tim sterilisasi gereja sudah disiapkan dan akan dilakukan oleh Brimob Polda Kepri dan Polres di masing-masing kabupaten/kota pada satu jam sebelum pelaksanaan ibadah Natal.

“Sterilisasi gereja dilakukan oleh Brimob dan Polres setempat pada satu jam sebelum pelaksanaan ibadah. Perlakuan khusus pada salah satu gereja tidak ada, sama semua. Polri ingin mematikan pelaksanaan ibadah di malam Natal berjalan aman, damai, sejuk,” ujar dia.

Dalam hal tersebut, Polda Kepri mengerahkan sebanyak 897 personel di 450 gereja di tujuh kabupaten/kota di Kepri, untuk memastikan keamanan pelaksanaan ibadah Natal.

Petugas kepolisian yang berjaga juga diminta untuk tetap waspada guna memastikan peristiwa buruk terjadi di luar perkiraan.

Baca juga: Polresta Tanjungpinang upayakan zero accident saat Nataru

Selain keamanan saat perayaan Natal bagi umat Kristiani, kesiapsiagaan petugas juga dituntut bagi seluruh masyarakat yang sedang menikmati liburan akhir tahun, khususnya di objek-objek wisata, pelabuhan, bandara, hingga pusat perbelanjaan yang ramai pengunjung.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah meninjau kelancaran arus mudik Natal 2024 di pelabuhan domestik dan internasional di Kota Batam, Selasa.

Usai melakukan peninjauan di pos terpadu Natal 2024-Tahun Baru 2025 dan Pelabuhan Internasional Batam Center, Yan Fitri di Batam, Kepulauan Riau, Selasa, menyampaikan pada arus mudik Natal tahun ini terjadi peningkatan penumpang yang cukup signifikan.

Ia menyampaikan untuk di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, tercatat terjadi peningkatan penumpang 200 persen dan kendaraan 300 persen.

“Untuk Pelabuhan Internasional Batam Center, hari ini berdasarkan laporan Imigrasi angkanya masih 700 penumpang, masih di bawah 1.000. Hal sama juga berlaku untuk Pelabuhan Internasional Sekupang, bahkan lebih rendah dibanding di Batam Center,” kata Yan Fitri.