Damkar Natuna padamkan kebakaran lahan di Padang Angus

id Kebakaran lahan,Karhutla,Natuna,Kepri,Disdamkar

Damkar Natuna padamkan kebakaran lahan di Padang Angus

Petugas saat berupaya memadamkan api di Pandang Angus pada Minggu (1/6/2025). ANTARA/HO-Pemkab Natuna

Natuna (ANTARA) - Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda area seluas enam hektare di wilayah Padang Angus.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Informasi dan Pengolah Data, Nurhakim, dikonfirmasi dari Natuna, Senin, mengatakan keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan perjuangan gigih seluruh anggota tim, demi mencegah kebakaran meluas dan mengancam lingkungan serta masyarakat sekitar.

Kebakaran terjadi pada Minggu (1/6) di kawasan lahan milik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Natuna serta lahan milik warga.

Baca juga: Pemkot Batam gelar pasar murah di 6 titik jelang Idul Adha

Menurut Nurhakim, tim pemadam mendapatkan laporan kebakaran dari warga, Wan Sazali, pada pukul 13.04 WIB.

Selain warga, Babinsa (Bintara Pembina Desa) setempat juga menjadi saksi pertama dan segera memberikan informasi kepada petugas agar dapat bertindak cepat.

“Begitu menerima laporan, satu regu tim pemadam bersama satu unit mobil pemadam langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengatasi kebakaran. Luas lahan yang terbakar kurang lebih enam hektare dan tidak ada korban jiwa," ucap dia.

Api yang membakar lahan tersebut cukup cepat menyebar karena kondisi cuaca panas.

Lokasi kebakaran yang berada di Kecamatan Bunguran Selatan ini menjadi tantangan bagi petugas, karena jauh dari markas komando.

Baca juga: TNI AL evakuasi jenazah pemancing yang tenggelam di Tanjung Sengkuang

Namun, berkat kerja sama antara tim Disdamkarmat dan Babinsa proses berjalan lancar sehingga api berhasil dipadamkan tanpa meluas ke kawasan lain.

“Tim pemadam tidak hanya berjuang dengan alat pemadam dan mobil operasional, namun juga menggunakan kayu untuk memadamkan api kecil yang merambat ke wilayah lain,” ucap Nurhakim.

Kebakaran lahan ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi karhutla, terutama di musim kemarau.

"Upaya pencegahan perlu dilakukan dengan tidak membakar sampah atau membuka lahan dengan cara dibakar," ujar dia.

Baca juga:
BP3MI Kepri cegah keberangkatan 4 PMI non-prosedural ke Malaysia melalui pelabuhan

99 persen rumah tangga di Kepri sudah diterangi listrik

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE