Kemenag Kepri sebut kuota haji 2025 sebanyak 1.291 orang

id Kuota haji kepri 2025,Muhammad Syafii ,Kepri,Tanjungpinang,Haji,KUA,Kemenag,Manasik,Umrah,Arab Sausi,ONH

Kemenag Kepri sebut kuota haji 2025 sebanyak 1.291 orang

Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kepri Muhammad Syafii. ANTARA/Ogen.

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan kuota jemaah calon haji 2025 di daerah itu sebanyak 1.291 orang dari total kuota haji nasional sebanyak 203.320 orang.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kepri Muhammad Syafii di Tanjungpinang Rabu mengatakan, jemaah calon haji yang akan berangkat tahun ini merupakan jemaah yang mendaftar pada tahun 2013 dan 2014.

"Dari total 1.291 kuota haji tahun 2025, sebanyak 65 orang di antaranya ialah kaum lansia, termasuk di dalamnya petugas haji daerah dan pembimbing KBIHU," kata Syafii.

Menurut Syafii, kuota haji 2025 tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri yang didominasi di Kota Batam sekitar 700 orang, sisanya terbagi di enam kabupaten/kota lainnya.

Jemaah yang akan berangkat haji tahun ini sudah dihubungi oleh pihak Kemenag kabupaten/kota masing-masing. Sebelum berangkat, jemaah calon haji wajib melakukan cek kesehatan di puskesmas atau rumah sakit.

"Setelah dinyatakan sehat, jemaah calon haji diminta melunasi biaya perjalanan ibadah haji yang berkisar Rp55,4 juta untuk tahun 2025," ujar Syafii.

Dia menyampaikan lebih lanjut, jadwal keberangkatan jemaah haji asal Kepri direncanakan pada awal bulan Mei 2025. Diawali dengan masuk ke asrama haji embarkasi Batam tanggal 1 Mei 2025, lalu tanggal 2 Mei 2025 terbang menuju ke Arab Saudi menggunakan pesawat terbang Saudi Airlines.

Jemaah calon haji Kepri tahun ini diperkirakan terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter). Masing-masing kloter diupayakan akan didampingi lima orang petugas, meliputi seorang ketua kloter, lalu seorang pembimbing ibadah, dan tiga orang petugas kesehatan.

"Jemaah calon haji yang akan berangkat tolong siapkan fisik dan mental sejak dini, termasuk mengikuti manasik haji delapan kali di kantor KUA, dan dua kali di kantor Kemenag kabupaten/kota setempat," demikian Syafii.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE