Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menawarkan sejumlah peluang investasi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kepada investor asal Tiongkok ternama PT China Railway Engineering Construction (CREC).
CREC merupakan perusahaan yang menangani konstruksi pembangunan proyek jalur kereta api di China maupun luar China, dengan salah satu proyek yang sukses mereka bangun adalah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung "Whoosh".
"Dari pertemuan ini, banyak yang didiskusikan. Mereka sangat tertarik dengan sejumlah peluang yang kami tawarkan. Semoga pertemuan ini menjadi awal dari investasi CREC di Kota Batam," ujar Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto dalam siaran pers yang diterima di Batam, Kamis.
Purwiyanto mengatakan, dari pertemuan audiensi ini diharapkan adanya investasi yang bisa segera direalisasikan ke depannya dengan investasi pertama yaitu pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) di Kota Batam.
Batam dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,3 juta jiwa, termasuk ke dalam klasifikasi kota metropolitan, sehingga membutuhkan dukungan transportasi yang modern, cepat, aman dan murah.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi menginisiasi adanya transportasi modern seperti LRT di Kota Batam, dengan pembangunan LRT dibagi menjadi 5 fase.
Untuk fase 1-2 menghubungkan dari Bandara Hang Nadim hingga Sei Jodoh melalui Batam Center; fase 3 dari Sekupang menuju Sei Jodoh; fase 4 dari Tanjung Uncang menuju Nongsa; dan fase 5 dari Bandara Hang Nadim menuju Punggur.
Selanjutnya, BP Batam juga menawarkan CREC peluang investasi dalam pembangunan Jalan Trans Barelang dan DAM Laut Pulau Galang. Pembangunan jalan serta DAM Laut ini merupakan dukungan atas Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City.
Deputi General Manager PT CREC Jiang Kuixian menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan BP Batam.
Ia mengakui jika dilengkapi fasilitas LRT, Batam akan bisa menjadi kota yang maju seperti Shenzhen, China.
"Jadi tidak hanya di China, CREC sudah banyak sekali membantu pertumbuhan kota-kota di luar China. Kami berharap, bisa membantu Kota Batam untuk menuju hal yang sama," ujarnya pula.
Baca juga: Pabrik Apple dibangun di Batam, akan pasok 65 persen kebutuhan AirTag
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP Batam menawarkan sejumlah peluang investasi ke investor China
Komentar