Pemprov Kepri targetkan bangun PLTS di pulau 3T senilai Rp127 miliar

id Kepri,batam ,listrik,ESDM,PLTS

Pemprov Kepri targetkan bangun PLTS di pulau 3T senilai Rp127 miliar

Kepala Dinas ESDM Kepri Muhammad Darwin (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri menargetkan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pulau wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dengan nilai anggaran Rp127 miliar.

Kepala Dinas ESDM Kepri Muhammad Darwin di Batam, Senin mengatakan anggaran tersebut bersumber dari penyertaan modal negara (PMN) kepada PT PLN Persero, yang diperuntukkan untuk pembangunan 10 PLTS bagi pulau-pulau yang berada di wilayah Kota Batam, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Lingga.

Ia menyampaikan sedikitnya sekitar 50 pulau berpenghuni di Kepri belum terdistribusikan listrik secara optimal.

Baca juga: BPS: Inflasi di Kepri dipicu kenaikan harga komoditas di awal tahun

“Memang yang menjadi kendala 396 pulau-pulau kecil yang berpenghuni, dari jumlah itu masih ada PR lebih kurang 50 pulau berpenghuni lagi belum berlistrik. Kami terus menggesa bersama PLN melalui yaitu beberapa cara, yaitu menyediakan PLTS langsung di pulau tersebut,” ujar Darwin.

Kemudian untuk pulau-pulau kecil yang penduduknya di bawah 20-30 kartu keluarga (KK) bisa menggunakan solar home sistem.

Sementara untuk pulau yang jaraknya di bawah 500 meter akan dihubungkan dengan “tower crossing” dan beberapa pulau yang dekat dengan sumber listrik besar melalui kabel laut listrik.

“Beberapa kabel laut sudah kami bangun seperti dari Batam ke Pulau Nguan, Pulau Buluh, kemudian kami menghubungkan juga sistem Lingga-Seraya-Dabo dengan kabel laut,” kata dia.

Baca juga: Cuaca Kepri hari ini diprakirakan berawan

Darwin menjelaskan untuk pengaliran listrik di pulau pendekatannya bisa bermacam macam, tetapi sebagian besar dengan PLTS komunal.

Terdapat beberapa pulau yang berdekatan seperti di Pulau Lengkang yang akan disambungkan ke Pulau Belakangpadang-Pulau Manis-Pulau Lengkang.

“Semua tergantung letak pulau dan jumlah penduduk di tempat itu. Kalau jumlah penduduk sedikit dan dibangun pembangkit akan berat bagi mereka mengoperasikannya,” ujar dia.

Baca juga:
Gubernur: Pemerintah perkuat daya saing pariwisata dan investasi di Kepri

Mantan Kapolda dorong putra daerah Kepri jadi perwira tinggi Polri

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE