KPU Lingga tetapkan bupati-wabup terpilih usai PHPU gugur

id kepri lingga,kpu lingga,bupati dan wakil bupati terpilih,kepri, lingga, phpu

KPU Lingga tetapkan bupati-wabup terpilih usai PHPU gugur

Tangkapan Layar-KPU Kabupaten Lingga bersama dengan bupati dan wakil bupati terpilih Muhammad Nizar dan Novrizal. (ANTARA/Amandine Nadja)

Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), resmi menetapkan pasangan calon Muhammad Nizar dan Novrizal sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lingga, usai perselisihan tentang hasil pemilihan umum (PHPU) dinyatakan gugur.

Ketua KPU Lingga Ardhi Auliya, saat dihubungi, di Batam, Kamis, menjelaskan bahwa dengan gugurnya permohonan di Mahkamah Konstitusi, KPU dapat melanjutkan tahapan penetapan tanpa hambatan hukum.

"Kami menetapkan pasangan Muhammad Nizar dan Novrizal sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Proses ini dilakukan setelah menunggu putusan MK yang akhirnya menyatakan bahwa permohonan sengketa tidak dapat dilanjutkan," ujar Ardhi.

Penetapan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Lingga 2024.

Keputusan ini diambil setelah adanya gugatan yang diajukan oleh pasangan calon Alias Wello dan Muhammad Ishak pada 6 Desember 2024, ditolak MK sebagaimana tertuang dalam putusan Nomor 116/PHPU.BUP-XXIII/2025.

Merujuk kepada SK tersebut, ketidakhadiran Pemohon pada sidang panel Pemeriksaan Pendahuluan tanpa alasan yang sah meskipun telah dipanggil secara sah menunjukkan bahwa Pemohon tidak sungguh-sungguh dalam mengajukan Permohonan a quo, dan dengan demikian, Permohonan Pemohon harus dinyatakan gugur.

SK itu diterima oleh pihak KPU Lingga pada 4 Februari 2025 dan segera ditindaklanjuti dengan penetapan bupati dan wakil bupati terpilih, guna memastikan tahapan berjalan sesuai dengan kurun waktu yang sesingkat-singkatnya.

Selanjutnya, Ardhi mengatakan bahwa pelantikan kepala daerah masih harus menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.

"Kami masih menunggu jadwal pelantikan dari pusat, namun sementara itu, kami akan memastikan semua persiapan untuk kepala daerah berjalan sesuai prosedur," ujarnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE