Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, merekrut guru dan orang tua pelajar menjadi relawan kebakaran di daerah setempat.
Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Natuna, Beni Suparta, dikonfirmasi dari Natuna, Kamis, mengatakan perekrutan disejalankan dengan kegiatan sosialisasi tentang mitigasi kebakaran yang tengah mereka lakukan. Langkah ini diambil untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran.
"Guru dan orang tua siswa yang telah mengikuti sosialisasi kami minta kesediaannya untuk didata sebagai anggota relawan pemadam kebakaran," katanya.
Baca juga: Lanud RSA Natuna tanam berbagai tanaman
Perekrutan dimulai sejak Februari 2025 dan hingga saat ini sudah dua sekolah yang diberikan sosialisasi terkait mitigasi kebakaran.
"Saat ini, kegiatan sosialisasi dilakukan di kantor kami, jadi siswa, guru, dan orang tua yang datang," ucap dia.
Dalam sosialisasi tersebut, Disdamkarmat Natuna memberikan pemahaman mengenai penyebab kebakaran, cara pencegahan, teknik pemadaman, prosedur penyelamatan diri, serta cara mengevakuasi orang saat berada di dalam gedung yang terbakar.
"Untuk guru dan orang tua, diajarkan cara menggunakan alat pemadam api sederhana dan ringan untuk memadamkan api, serta memadamkan api yang ditimbulkan dari tabung gas. Sedangkan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta Sekolah Dasar (SD), kami hanya memberikan teori," ujar dia.
Baca juga: DPR RI apresiasi kinerja Imigrasi Batam
Terbaru, Kamis pagi tadi pihaknya telah menggelar sosialisasi mitigasi kebakaran bagi guru, orang tua, dan siswa Taman Kanak-kanak Negeri Bunguran Tengah, di Kantor Disdamkarmat yang terletak di Kecamatan Bunguran Timur.
"Kegiatan tadi pagi berjalan lancar. Setelah sosialisasi, anak-anak kami ajak bermain air dengan semprotan dari kendaraan pemadam kebakaran," ucap dia.
Baca juga:
Jumat, Cuaca Kepri masih diprakirakan berawan
KPU Lingga tetapkan bupati-wabup terpilih usai PHPU gugur
Komentar