Pemkot Batam siapkan data terpadu agar LPG 3 kg dapat tepat sasaran

id Kepri,batam ,LPG,subsidi,data terpadu,tepat sasaran,Elpiji,Disperindag

Pemkot Batam siapkan data terpadu agar LPG 3 kg dapat tepat sasaran

Sidak yang dilakukan aparat kepolisian dan pemda Karimun di salah satu agen/pangkalan gas elpiji. Foto Antara Kepri/Elhadif Putra.

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyiapkan data terpadu untuk memastikan penerima LPG subsidi 3 kg di Kota Batam tepat sasaran.

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Jumat mengatakan selain mempersiapkan data terpadu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam juga akan mengadakan sosialisasi ke masyarakat untuk memanfaatkan subsidi ini dengan bijak.

Kemudian juga akan dibentuk tim pengawasan, guna memantau distribusi dan penggunaan gas subsidi tersebut agar tepat sasaran.

“Pemerintah juga akan melakukan evaluasi secara berkala untuk menilai efektivitas program ini. Sehingga pemerintah dapat memastikan akses energi yang terjangkau bagi masyarakat, terutama bagi keluarga kurang mampu,” kata Jefridin.

Untuk tahun 2025, besaran kuota LPG subsidi 3 kg yang diajukan oleh Pemkot Batam melalui Disperindag sebesar 50.852 metrik ton (MT).

Adapun kuota LPG subsidi 3 kg yang disetujui untuk Kota Batam pada tahun ini sebesar 43.310 MT, sehingga terdapat selisih sebesar 7.542 MT.

“Melalui kegiatan ini pemerintah berharap masyarakat Kota Batam dapat menikmati manfaat gas LPG subsidi secara adil dan merata. Dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat sangat diharapkan. Untuk memastikan bahwa subsidi ini tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” kata dia.

Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Kepulauan Riau mengajukan penambahan kuota gas elpiji subsidi 3 kg menjadi sebanyak 50.852 metrik ton (MT) di 2025.

Kepala Bidang Perindustrian, dan ESDM, Disperindag Kota Batam Januar Arka di Batam, Kamis, mengatakan, kuota itu bertambah 15 persen lebih banyak dari tahun lalu dengan jumlah kuota yang diterima sebanyak 42.095 MT.

“Kalau usulan kita adalah 50.852 metrik ton, kalau dikonversi ke tabung gas 3 kilogram jadi total adalah 16.950.497 tabung," kata Januar.

Ia menyebutkan, dengan tersedianya stok yang cukup banyak, dipastikan dapat memenuhi permintaan masyarakat di Batam.

Baca juga: Pertamina sebut kebutuhan LPG di Kepri meningkat 5,4 persen saat lebaran

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE