Tanjungpinang (ANTARA) - Tim Ahli Cagar Budaya Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merekomendasikan lima objek diduga cagar budaya (ODCB) untuk ditetapkan sebagai cagar budaya baru tahun 2024 melalui sidang rekomendasi penetapan cagar budaya.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Tanjungpinang Zulhidayat menyampaikan kelima objek yang diusulkan meliputi kompleks makam keluarga penghulu Kampung Bugis, eks Kantor Pemerintah Provinsi Riau di Tanjungpinang (UKPBJ Tanjungpinang), eks Kantor Pemerintah Provinsi Riau di Tanjungpinang, Bangku Wilhelmina (Wilhelmina Bank), dan Tangga Batu.
"Penetapan objek-objek bersejarah ini diharapkan memperkuat identitas budaya Tanjungpinang, sekaligus mendorong pelestarian dan pemanfaatan warisan sejarah untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata," kata Zulhidayat usai sidang rekomendasi penetapan cagar budaya di salah satu hotel di Tanjungpinang, Rabu.
Baca juga: OJK Kepri tingkatkan literasi keuangan ke pelajar SMA di Bintan
Sementara Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya Disbudpar Tanjungpinang Wimmy Dharma Hidayat mengatakan kelima objek itu telah melalui kajian menyeluruh dan memenuhi persyaratan sebagai cagar budaya berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010.
Pihaknya telah melakukan penilaian yang mendalam terkait aspek historis, usia, arsitektur, dan nilai budaya dari setiap objek cagar budaya di daerah tersebut.
"Hasilnya menunjukkan kelayakan kelima objek ini sebagai cagar budaya yang harus dilestarikan,” jelas Wimmy.
Selanjutnya, hasil rekomendasi ini akan disampaikan kepada Penjabat Wali Kota Tanjungpinang untuk ditetapkan melalui surat keputusan (SK) yang bersangkutan.
Baca juga: Rutan Tanjungpinang musnahkan barang hasil razia kamar hunian warga binaan
Setelah disahkan, kelima objek tersebut akan mendapatkan perlindungan resmi sebagai cagar budaya tingkat kota.
“Dengan penetapan ini, kami berharap kelima objek tersebut mendapatkan perawatan dan pelestarian yang lebih baik, sehingga nilai sejarahnya tetap terjaga bagi generasi mendatang,” ungkapnya.
Wimmy turut menambahkan penetapan objek bersejarah ini merupakan bagian dari strategi Pemkot Tanjungpinang dalam mengembangkan pariwisata berbasis sejarah dan budaya.
Cagar budaya yang ditetapkan ini tidak hanya akan memperkuat identitas Tanjungpinang, melainkan diharapkan mampu menarik minat wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga:
Pemkot Batam terima 150 sanggahan dari pelamar PPPK
Sertifikasi ISO 9001:2015 perkuat RSBP Batam menuju KEK Kesehatan Internasional
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim ahli rekomendasikan lima objek cagar budaya baru di Tanjungpinang
Berita Terkait
RSBP Batam kini layani operasi rhinoplasty untuk perbaikan fungsi hidung
Sabtu, 23 November 2024 14:33 Wib
Imigrasi Batam tunda keberangkatan 767 orang yang diduga PMI ilegal
Sabtu, 23 November 2024 13:44 Wib
RSBP Batam luncurkan layanan spesialis gigi untuk tarik pasien internasional
Sabtu, 23 November 2024 12:56 Wib
Bawaslu Natuna-Kepri imbau tim paslon singkirkan APK secara mandiri
Sabtu, 23 November 2024 11:59 Wib
Bawaslu Lingga-Kepri kerahkan 100 personel awasi pembersihan APK Pilkada
Sabtu, 23 November 2024 11:14 Wib
Polda Kepri terbanyak ungkap kasus TPPO
Sabtu, 23 November 2024 10:48 Wib
Warga binaan Lapas Batam ikuti sosialisasi pilkada
Sabtu, 23 November 2024 9:01 Wib
Bea Cukai Batam menindak 186 pelanggaran kepabeanan dan cukai
Sabtu, 23 November 2024 8:04 Wib
Komentar