Dishub Kepri tambah satu kapal roro guna antisipasi lonjakan arus mudik

id Dishub kepri,kepri,kapal roro,tanjung uban,tanjungpinang,punggur,batam,penumpang kapal,mudik,arus mudik,dishub kepri

Dishub Kepri tambah satu kapal roro guna antisipasi lonjakan arus mudik

Kapal RoRo berlayar dari Tanjung Uban, Kabupaten Bintan menuju Punggur, Kota Batam. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menambah satu unit kapal roro KMP Teluk Singkil untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Kepala Dishub Kepri Junaidi mengatakan KMP Teluk Singkil yang sebelumnya melayari lintasan Bengkalis, Provinsi Riau, akan ditarik ke lintasan Kabupaten Karimun.

"KMP Singkil akan diperbantukan untuk mengangkut pemudik lintasan provinsi (Kepri dan Riau), serta dalam kabupaten/kota di Kepri," kata Junaidi di Tanjungpinang, Rabu.

Junaidi menyebut tambahan kapal roro itu menyusul adanya permintaan warga Karimun terkait armada tambahan roro lintasan provinsi dan kabupaten/kota jelang Idul Fitri 2025.

KMP Teluk Singkil saat ini dalam perjalanan berlayar dari pelabuhan roro Mengkapan Buton, Riau menuju Karimun.

"Insya Allah, hari ini sudah sampai ke Karimun," ujar Junaidi.

Junaidi melanjutkan ada belasan kapal roro yang siap dan laik beroperasi melayani arus mudik di Kepri, dengan melayari berbagai rute antar provinsi maupun di dalam kabupaten/kota setempat.

Salah satu rute terpadat selama arus mudik tahun ini ialah lintas roro Tanjung Uban, Kabupaten Bintan ke Punggur, Kota Batam. Oleh karena itu, Junaidi memberi atensi khusus terhadap lintasan antar kedua pulau tersebut.

"Jangan sampai ada calon penumpang menginap di pelabuhan roro Tanjung Uban, semuanya akan kita angkut meskipun sampai tengah malam, asal penumpang penuh langsung berangkat," ungkapnya.

Junaidi menambahkan saat ini pembelian tiket kapal roro sudah bisa menggunakan sistem online, sehingga penumpang tidak perlu antre berlama-lama di pelabuhan, karena tinggal menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal.

"Kalau berangkatnya pukul 08.00 WIB, pukul 07.00 WIB sudah bisa turun ke pelabuhan, kalau dulu masih sistem manual penumpang bisa antre berjam-jam naik ke kapal," demikian Junaidi.

Baca juga: Dishub Kepri prediksi pergerakan pemudik capai 700 ribu orang

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE