Natuna (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Natuna, Kepulauan Riau memantau arus balik dan memberikan layanan kesehatan gratis kepada penumpang di Pelabuhan Ranai atau Penagi.
Kapolres Natuna AKBP Nopyan Aries Efendie, dikonfirmasi di Batam, Jumat, mengatakan kegiatan pemantauan dilakukan pada Jumat pagi bersama TNI dan pemerintah kabupaten setempat.
Pemantauan tersebut, kata dia, dilakukan terhadap penumpang, calon penumpang, serta barang yang dibawa dan akan dibawa oleh KMP Bahtera Nusantara 01.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat yang kembali dari mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah," katanya.
Baca juga: Sabtu, BMKG prakirakan cuaca Kepri berawan
Selain itu, Polres Natuna melalui polisi wanita memberikan bingkisan kepada anak-anak penumpang yang membutuhkan, agar mereka merasa nyaman dan gembira selama perjalanan.
"Para penumpang, baik yang turun maupun naik kapal, diimbau untuk selalu memeriksa dan menjaga barang bawaan mereka guna menghindari kehilangan atau kerugian," ujar dia.
Ia menjelaskan bahwa sinergi dari berbagai pihak diperlukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama lebaran.
Oleh karena itu, seluruh elemen diajak berkolaborasi untuk mewujudkannya.
Baca juga: BP Batam menavigasi perubahan perdagangan global strategi resiprokal AS
"Dengan sinergi antar instansi dan pelayanan yang maksimal, diharapkan perjalanan arus balik di Natuna berjalan lancar tanpa kendala berarti," ucap dia.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, mengatakan bahwa Pelabuhan Ranai masuk dalam wilayah kerja mereka.
Oleh karena itu, pihaknya menerjunkan Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) untuk membantu instansi terkait dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada penumpang saat naik dan turun kapal.
"Monitoring dilakukan secara menyeluruh, mulai dari area keberangkatan hingga kedatangan penumpang. Personel juga berkoordinasi dengan operator pelabuhan untuk menjamin kelancaran seluruh proses kepulangan masyarakat melalui jalur laut," ucap dia.
Baca juga:
Pelabuhan Punggur Batam prediksi puncak arus balik besok
Batam jadi tempat transit 33 Bhikkhu Tudhong gaungkan toleransi agama
Komentar