Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Taufik Hidayat merespons aksi tidak sportif yang dilakukan seorang atlet muda dalam pertandingan Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kepulauan Riau yang digelar di GOR Badminton Banda Baru, Batam, 14-19 April 2025.
"Sebenarnya secara aturan masih tabu. Kalau secara hukum melihatnya tidak apa-apa. Hanya tidak sportif,” kata Taufik di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, aksi atlet tunggal putra itu menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial.
Dalam tayangan video, sang pemain tertangkap kamera meremas kok saat meminta pergantian shuttlecock pada kedudukan match point 20-19.
Tindakan itu diduga dilakukan untuk mengganggu ritme lawan, karena kok yang telah diremas melaju tidak beraturan.
Taufik,mengungkapkan praktik serupa pernah terjadi di masa ia masih aktif sebagai atlet. Menurut dia, keterbatasan regulasi membuat wasit tidak bisa bertindak tegas.
Meski tidak ada sanksi resmi yang akan dijatuhkan kepada atlet itu, PBSI, kata Taufik, akan memberikan teguran agar tindakan serupa tidak terulang di masa mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBSI respons aksi remas kok di Sirnas B Kepulauan Riau-Batam
Komentar