Natuna (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak para orangtua di Kabupaten Natuna untuk menanamkan nilainilai agama kepada anakanak mereka.
Ajakan itu disampaikan Ansar di Natuna, Kamis, di dalam acara halalbihalal bersama masyarakat Natuna di Gedung Sri Serindit, Kecamatan Bunguran Timur.
Nilainilai agama, katanya, diyakini akan membantu anak memahami dan menghormati perbedaan, menumbuhkan rasa syukur, serta meningkatkan kedisiplinan.
Selain itu, fondasi moral yang kuat juga akan terbentuk dan membantu mereka menghadapi tantangan hidup dengan lebih teguh.
Baca juga: Menteri PPPA kunjungi UPTD PPA Batam pastikan layanan jalan optimal
“Kita membutuhkan pertolongan Allah dan syafaat Rasulullah,” ujar dia.
Ia menjelaskan AllahSWT memiliki kekasih, yaitu RasulullahSAW.
Oleh karena itu, menurutnya, penting mengenalkan Rasulullah kepada anakanak, salah satu caranya melalui selawat.
Ansar mengungkapkan selama masa kepemimpinannya, selawat selalu dikumandangkan dalam setiap pertemuan dengan masyarakat.
Ia berharap seluruh pemimpin di kabupaten dan kota se-KepulauanRiau juga turut melaksanakan kebiasaan tersebut.
Baca juga: Bakamla adakan latihan kesiapan tugas para personel KN di Perairan Batam
“Mari kita membangun Kepri dengan selawat, membangun kabupaten dan kota dengan selawat, dan mengenalkan anakanak kepada kekasih Allah melalui selawat,” ujar dia.
Selain berselawat, pembangunan Kepri harus diimbangi dengan kerja sama yang baik di antara seluruh pemangku kepentingan.
Menurutnya, hubungan antarpemangku kepentingan selama ini terjalin baik dan berdampak positif pada pembangunan daerah.
Namun, ia tak menampik masih ada pembangunan di beberapa wilayah Kepri yang belum berjalan optimal, antara lain karena kendala keterbatasan anggaran.
Namun, dirinya berkomitmen meningkatkan semua aspek, baik sosial hingga ekonomi, di setiap wilayah.
“Berikan kesempatan kepada kami untuk membangun Kepri,” ucap dia.
Baca juga:
Wamen BUMN: Pelabuhan dan Bandara di Batam harus dikembangkan
Polda Kepri dan Kemenkum bahas sinergisitas pembinaan dan penegakan hukum
Komentar