Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Petugas mencatat enam kali erupsi Gunung Semeru dengan tinggi letusan 600 meter hingga 800 meter di atas puncak Mahameru pada Sabtu sejak pukul 00.05 hingga 12.39 WIB.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 12.39 WIB. Visual letusan tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 143 detik," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang, Sabtu.
Sebelumnya pada pukul 10.39 WIB Gunung Semeru, yang juga gunung tertinggi di Pulau Jawa, itu erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Secara berturut-turut erupsi pertama terjadi pada pukul 00:55 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak, kemudian pukul 01.29 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak.
Gunung Semeru kembali erupsi pada pukul 04.33 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak.
Seiring dengan statusnya masih Waspada atau Level II, maka pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Semeru erupsi enam kali hingga Sabtu siang
Komentar