PLN Batam bahas pasokan listrik dan harga gas bersama Menteri ESDM

id Kepri,batam ,PLN,ESDM,harga gas,listrik

PLN Batam bahas pasokan listrik dan harga gas bersama Menteri ESDM

PT PLN Batam membahas pasokan listrik dan harga gas bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (ANTARA/PLN Batam)

Batam (ANTARA) - PT PLN Batam membahas pasokan listrik dan harga gas bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Pertemuan yang dilaksanakan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta difokuskan pada pembahasan keberlanjutan pasokan listrik serta penetapan harga gas yang lebih efisien dan ekonomis untuk kebutuhan kelistrikan di Batam.

Direktur Utama PT PLN Batam Kwin Fo menyampaikan urgensi bagi PLN Batam untuk memperoleh harga gas yang lebih kompetitif.

“Saat ini, sekitar 85 persen pembangkit listrik PLN Batam mengandalkan bahan bakar gas. Di satu sisi PLN Batam tidak menerima subsidi maupun kompensasi dari pemerintah, sehingga seluruh risiko kerugian terutama jika Biaya Pokok Produksi (BPP) melebihi harga jual harus ditanggung sendiri oleh perusahaan,” ujar Kwin Fo.

Dalam kesempatan tersebut, Kwin Fo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri ESDM dan seluruh jajaran kementerian atas waktu dan perhatian yang diberikan.

“Semoga Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan swasembada energi, dapat segera kita realisasikan untuk Kota Batam dan pulau-pulau terluar di Kepulauan Riau. Mari kita jadikan Batam terang benderang, seterang masa depan Indonesia 2045,” ujar Kwin Fo.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan pemahamannya atas tantangan yang dihadapi PLN Batam dan memberikan arahan kepada para pejabat terkait agar segera mengambil langkah konkret untuk mendukung upaya tersebut.

Menteri Bahlil menginstruksikan tiga langkah utama sebagai bentuk dukungan kepada PLN Batam, di antaranya penurunan tarif (toll fee) pipa gas yang dialirkan ke PLN Batam agar lebih kompetitif, prioritas alokasi gas berharga keekonomian kepada PLN Batam apabila tersedia volume yang mencukupi, penyesuaian tarif listrik, khususnya agar tarif industri lebih tinggi dari tarif rumah tangga, guna menghindari kesan adanya subsidi silang dari rumah tangga ke sektor industri.

Sementara itu Komisaris Independen PLN Batam Didi Apriad memberikan apresiasi atas dedikasi Direktur Utama PLN Batam yang terus berjuang mendapatkan harga gas yang lebih terjangkau demi keberlangsungan pasokan energi di Batam.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE