Tembilahan, Riau, (ANTARA) - Pemprov Riau menyerahkan kapal "Roll-on/Roll-off" (Roro) kepada Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk melayani jalur penyeberangan Tembilahan–Batam sebagai kado ulang tahun ke-60 daerah tersebut.
Gubernur Riau, Abdul Wahid mengatakan pengoperasian kapal Roro ditujukan untuk memperkuat konektivitas antarpulau di wilayah pesisir Riau, sekaligus membuka akses transportasi barang dan orang secara lebih efisien. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah mengatasi keterisolasian dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Ini bukan sekadar kapal transportasi. Ini adalah simbol keterhubungan dan pemerataan. Jalur Tembilahan–Batam akan mempermudah distribusi hasil perkebunan dan mobilitas masyarakat,” kata Gubernur di Tembilahan, Sabtu.
Kapal ini sebelumnya dioperasikan di Kepulauan Meranti, namun karena aktivitasnya rendah, maka dialihkan ke Inhil yang memiliki kebutuhan konektivitas lebih mendesak. Lokasi pelabuhan di Parit 21 dipilih karena posisinya strategis dan mendukung pengembangan jalur laut ke Batam dan daerah di Provinsi Kepulauan Riau.
Gubernur juga menekankan potensi besar sektor pertanian dan perkebunan di Inhil, terutama hasil kelapa.
Komentar