AS akan buka lagi visa mahasiswa internasional

id amerika serikat,trump,visa mahasiswa internasional,harvard

AS akan buka lagi visa mahasiswa internasional

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. ANTARA/Xinhua/Hu Yousong/aa.

Tokyo (ANTARA) - Pemerintah Amerika Serikat (AS), Rabu (18/6) menyatakan akan melanjutkan kembali proses penerbitan visa bagi mahasiswa internasional di kedutaan-kedutaan besar AS di luar negeri. Namun, semua pemohon kini diwajibkan membuka akses akun media sosial mereka sebagai bagian dari proses penyaringan yang lebih ketat.

Kebijakan ini diterapkan setelah pemerintahan Presiden Donald Trump menghentikan sementara wawancara visa pada Mei lalu untuk pemohon visa kategori "F" (mahasiswa akademik), "M" (mahasiswa kejuruan), dan "J" (pertukaran budaya).

“Berdasarkan panduan baru, kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk memantau jejak digital dan keberadaan daring para pemohon visa mahasiswa dan pertukaran pelajar,” demikian bunyi siaran pers dari Departemen Luar Negeri AS.

Baca juga: Trump tangguhkan penerimaan bagi para mahasiswa asing di Harvard

Surat kabar The Washington Post melaporkan bahwa calon mahasiswa akan diseleksi untuk mengidentifikasi “sikap bermusuhan terhadap warga negara, budaya, pemerintahan, institusi, atau prinsip-prinsip dasar Amerika Serikat,”.

AS telah memperketat standar penerimaan mahasiswa internasional, dengan alasan adanya dugaan tindakan antisemitisme dalam demonstrasi mahasiswa yang memprotes tindakan militer Israel di Jalur Gaza.

Sumber: Kyodo-OANA

Baca juga: Jepang akan luncurkan sistem prapenyaringan bagi wisatawan bebas visa



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS akan buka lagi visa mahasiswa internasional, cek medsos jadi syarat

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE