Gubernur Kepri dalami isu penjualan 4 pulau di Anambas

id Gubernur kepri,pulau,jual-beli pulau,4 pulau anambas,anambas,kepulauan riau

Gubernur Kepri dalami isu penjualan 4 pulau di Anambas

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyampaikan pihaknya masih mendalami terkait isu penjualan empat pulau di Kabupaten Anambas melalui situs daring luar negeri.

Ansar menyatakan telah menginstruksikan Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BP2D) Kepri segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Anambas guna mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait juga turun tangan menangani isu penjualan empat pulau di Anambas," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Senin.

Ia mengaku belum mengetahui siapa pemilik dari pulau-pulau tersebut, termasuk sosok yang mempromosikan keempat pulau itu untuk dijual secara daring di situs www.privatislandonline.com.

Keempat pulau dimaksud, yakni Pulau Ritan, Pulau Tokongsendok, Pulau Mala, dan Pulau Nakok, dengan total seluas 159 hektare.

"Masih perlu didalami, apakah memang benar dijual atau cuma isu saja atau hoaks," ucap Ansar.

Baca juga: KKP tegaskan status 4 pulau di Anambas tidak bisa diperjualbelikan

Dia menegaskan bahwa sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, tak ada pulau yang bisa dimiliki pribadi, melainkan ada batasan dan ketentuannya.

Menurutnya penguasaan lahan pulau secara pribadi dibatasi pemerintah pusat, di mana maksimal dari luas pulau yang bisa dikuasai hanya 70 persen, sisanya 30 persen untuk akses pemerintah (negara) dan masyarakat.

"Artinya, pulau-pulau itu tetap bisa dimanfaatkan oleh investor untuk berinvestasi sesuai ketentuan yang ada," ujar Ansar.

Mantan Anggota DPR RI itu menambahkan total ada 2.408 pulau besar dan kecil tersebar di seluruh wilayah Kepri, terdata ada 390 pulau berpenghuni.

Baca juga: Pemerintah temukan kerusakan masif akibat tambang ilegal di Karimun

Pihaknya tetap memperhatikan pulau-pulau tidak berpenghuni, terutama pulau-pulau terluar di Natuna dan Anambas, khususnya untuk ditawarkan kepada investor guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Kalau untuk pembangunan, di pulau berpenghuni saja masih banyak yang perlu dibangun, apalagi tidak berpenghuni. Nah, salah satunya kita dorong pemanfaatan pulau-pulau tak berpenghuni untuk kegiatan investasi," demikian Ansar.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Kepri dalami isu penjualan empat pulau di Anambas

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE