Batam (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menilai proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di wilayah Kepulauan Riau, khususnya Batam, berjalan dengan lancar.
Wamendikdasmen Fajar menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke SMA Negeri 3, yang terletak di wilayah Batam Centre.
“Tadi saya melihat dan bertanya terkait proses SPMB dan alhamdulillah berjalan lancar. Antara jumlah peminat dengan daya tampung sekolah relatif ideal,” ujar Fajar di Batam, Rabu.
Ia menambahkan, ada lonjakan pendaftar di beberapa SMK yang perlu dicermati lebih lanjut.
“Ada tadi beberapa yang sedang kita cek soal meningkatnya peminat jumlah SMK dan itu mungkin lonjak dibanding tahun sebelumnya. Kita akan segera carikan solusi. Karena ini intinya bagaimana pemerintah bisa mengakomodasi,” kata dia.
Dari data sementara, total lulusan SMP/MTs sederajat di Kepri tahun ini tercatat sebanyak 37.468 siswa. Sebanyak 29.778 siswa atau 79,48 persen telah mendaftar melalui jalur SPMB.
Baca juga: Kementerian ESDM luncurkan program transisi EBT di Batam
Di Kota Batam sendiri, jumlah lulusan mencapai 20.824 siswa, sementara daya tampung SMA/SMK negeri hanya sekitar 17.854. Dengan begitu, sekitar 2.970 siswa akan diarahkan untuk melanjutkan ke sekolah swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Andi Agung, menjelaskan bahwa peminat SMK terus meningkat seiring naiknya serapan lulusan di dunia kerja.
“Di tahun 2023, terserap di dunia industri itu 59,9 persen pelajar. Tetapi 2024 sudah mencapai 90 persen. Ini karena SMK 5 misalnya, yang bekerja dengan mitra perusahaan dan industri, rata-rata lulusannya langsung diterima di perusahaan,” kata Andi.
Ia menyoroti SMK Negeri 5 Batam sebagai salah satu sekolah vokasi dengan jumlah siswa terbesar di Kepri, yakni mencapai 5.400 orang.
“SMK 5 ini luar biasa. Bahkan bidang seperti welding (pengelasan) jadi incaran karena langsung dibutuhkan industri. Maka akan kami lihat kemungkinan ada beberapa SMA yang akan dijadikan SMK,” ujarnya.
Wamen Fajar juga mengapresiasi adanya posko verifikasi SPMB di setiap sekolah SMA/SMK di Kota Batam.
“Saya juga melihat disini ada posko verifikasi maka bisa melakukan koordinasi secara cepat untuk verifikasi terkait domisili, keabsahan piagam prestasi dan lainnya,” tambahnya.
Baca juga: Polisi sebut 9 pekerja jadi korban kebakaran kapal tanker
Kunjungan Wamendikdasmen di Batam akan mencakup SMAN 3, SMP 42, SMKN 7.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamendikdasmen nilai SPMB di Kepulauan Riau berjalan lancar
Komentar