Batam (ANTARA) - Kecelakaan laut menimpa kapal Long Boat yang membawa 13 orang penumpang merupakan tim sepak bola Pulau Nenek, tenggelam usai dihantam gelombang di Selat Nenek Perairan Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli mengatakan dari 13 orang korban, sebanyak lima orang selamat dan delapan orang lainnya masih dalam pencarian.
"Jumlah korban seluruhnya 13 orang, jumlah yang selamat lima orang, dan jumlah korban dalam pencarian delapan orang," kata Fazzli.
Operasi SAR telah dilakukan sejak laporan kapal tenggelam diterima sekitar pukul 17.50 WIB. Tim SAR gabungan melibatkan unsur dari Lantamal IV, Basarnas, Polairud Polda Kepri, Polairud Polresta Barelang, BP Batam, Polsek Bulang, perangkat Desa Pulau Setokok, dan masyarakat setempat.
Kronologi kejadian, kata dia, sekitar pukul 16.00 WIB, tim sepak bola Pulau Nenek hendak berangkat bertanding menuju Pulau Setokok, Kota Batam
.
Di tengah perjalanan, Long Boat yang ditumpangi 13 orang tersebut dihantam gelombang dan terbalik di perairan Selat Nenek Batam, berjarak sekitar 26 km, radial 154,5 derajat dari Pos SAR Batam.
Pukul 18.00, tim Search Rescue Unit (SRU) Pos SAR Batam berjumlah enam orang bergerak menuju lokasi kecelakaan kapal dengan menggunakan Rescue Car Type II dilengkapi Rubber Boat dengan jarak tempuh 26 km.
"Perkiraan SRU tiba di lokasi kecelakaan kapal pada pukul 19.40 WIB," katanya.
Tim SAR telah menyiagakan RIB Pos SAR Batam. Hingga berita ini diturunkan, pencarian ditutup sementara karena faktor cuaca.
"Kondisi cuaca berawan dan hujan ringan dengan kecepatan angin Tenggara 8 hingga12 knot, tinggi gelombang 0,5 sampai 1 meter," ujarnya.
Pencarian terhadap delapan penumpang kapal lainnya dilanjutkan esok pagi pukul 06.00 WIB.
Adapun daftar korban selama yakni, Rahel, Peri, Riko, Boge dan Rehan.
Sedangkan korban yang masih dalam pencarian, Tepok, Damar, Maher, Papat, Pai Fir, Andika, dan Amirul.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapal pengangkut tim sepak bola tenggelam di Perairan Batam
Komentar