Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya membantu Harun Masiku dalam proses pendaftaran calon legislasi (caleg) pada tahun 2019 karena menyebut nama senior Partai dari Sulawesi Selatan.
Ia mengaku senior yang disebutkan sangat dihormati pada masanya dan PDIP menghormati aspek historis para pejuang Partai, sehingga setelah menyebutkan nama senior itu, Harun Masiku pun dibantu proses pencalegannya.
"Selain itu, Harun Masiku juga pernah menjadi pengurus di litbang pada tahun 2000 dan ikut terlibat dalam penyusunan AD/ART untuk kongres pertama," kata Hasto dalam sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis.
Saat mengajukan formulir pendaftaran sebagai caleg, Hasto mengungkapkan Harun Masiku mengusulkan dua daerah pemilihan yang diusulkan untuk penugasan caleg, sesuai dengan peraturan partai tentang mekanisme rekrutmen penjaringan dan penyaringan.
Baca juga: Krisdayanti hingga Djarot hadiri sidang Hasto
Kedua daerah dimaksud, yakni Sulawesi Selatan, yang merupakan tanah kelahiran Harun Masiku, serta Sumatera Selatan.
Setelah itu, ia menyebutkan pihaknya pun memutuskan Harun Masiku ditugaskan di Sumatera Selatan karena di Sulawesi Selatan telah terisi dengan kader senior.
"Ini sesuai keputusan rapat DPP untuk penetapan daftar calon sementara di setiap daerah pemilihan," ucap dia menjelaskan.
Hasto diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang kasus dugaan perintangan penyidikan perkara korupsi tersangka Harun Masiku dan suap.
Dalam kasus tersebut, Hasto didakwa menghalangi atau merintangi penyidikan perkara korupsi yang menyeret Harun Masiku sebagai tersangka dalam rentang waktu 2019-2024.
Baca juga: Hasto susun Pleidoi untuk sidang kasus perintangan pakai AI
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hasto: Harun Masiku dibantu karena sebut nama senior partai
Komentar