Denpasar (ANTARA) - Kantor Basarnas Bali melanjutkan pencarian korban kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali dengan alat utama KN SAR Arjuna.
Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya dalam keterangan di Denpasar, Jumat, mengatakan sebanyak 23 personel dalam KN SAR Arjuna 229 diturunkan bersama 13 personel Basarnas Denpasar, 12 personel Pos SAR Jembrana, dan empat personel Pos SAR Buleleng.
“KN SAR Arjuna 229 bergerak pada pukul 09.45 WIB untuk melakukan pencarian, Basarnas Bali alat utama (alut)-nya KN SAR Arjuna 229, RIB Pos SAR Buleleng, RIB Pos SAR Jembrana,” kata dia.
Diketahui sebanyak 29 korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya telah ditemukan selamat dan enam meninggal dunia, sehingga pada hari kedua pencarian Basarnas Bali mencari 30 korban lainnya.
Didukung cuaca cerah dan ombak yang lebih bersahabat, tim mencari di luas area pencarian 37,21 km.
“Melakukan pencarian sesuai rencana operasi SAR dengan luas area pencarian 37,21 km, jika sesuai data kemarin yang belum ketemu 30 orang, cuaca cukup cerah,” ujar Sidakarya yang turut dalam pencarian menggunakan helikopter.
Menurut data Basarnas, data manifest kapal berjumlah 53 orang penumpang, 12 orang kru kapal, dan memuat 22 kendaraan yang diantaranya 14 truk tronton.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas lanjutkan pencarian korban KMP Tunu, 30 orang belum ditemukan
Komentar