Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menegaskan, dua pesepak bola muda mereka yaitu Rizky Pamungkas dan Cristian Panjaitan harus memanfaatkan seleksi tim nasional U-17 di Yogyakarta dengan sebaik-baiknya karena kesempatan serupa tidak datang dua kali.
"Seleksi ini jadi ajang pembuktian kapasitas mereka sebagai pemain sepak bola masa depan tanah air," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dispora berharap dua atlet binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) Kepri Darson di Tanjungpinang, Jumat.
Menurut Darson, pemanggilan seleksi timnas U-17 dari PSSI untuk Rizky dan Cristian menjadi pintu gerbang mereka menuju karier sepak bola yang lebih tinggi.
Dia menekankan, Rizky dan Cristian yang dibina Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) Kepri dapat memberikan motivasi kepada generasi muda Kepri untuk merengkuh pencapaian serupa di masa depan.
Kedua atlet belia itu pun diharapkan bisa mengikuti jejak pesepak bola yang juga jebolan PPLPD yang lebih dahulu bersinar di level nasional maupun internasional, yakni Ramadhan Sananta. Ramadhan merupakan pemain kelahiran Daik, Kabupaten Lingga, Kepri.
Baca juga: Gubernur Kepri imbau pemilik properti di area vital agar peduli kebersihan
"Pemanggilan kedua atlet itu menjadi angin segar bagi pengembangan talenta muda sepakbola di Kepri, karena ini menandakan bahwa program pembinaan melalui PPLPD, membuahkan hasil yang nyata," kata Darson.
Dia lalu berpesan kepada Rizky dan Cristian menampilkan performa terbaiknya selama proses seleksi berlangsung, sehingga dapat memperkuat timnas U-17.
Darson mengeklaim atlet itu diklaim memiliki postur tubuh ideal sebagai seorang pesepak bola, apalagi dapat bermain di berbagai posisi, mulai dari gelandang hingga penyerang.
"PPLPD Kepri jauh-jauh hari telah menyiapkan fisik dan mental kedua atlet sebelum ikut seleksi timnas U-17," tutur dia.
Darson lalu menekankan bahwa PPLPD dikelola oleh Dispora Kepri bertujuan untuk membina dan mengembangkan potensi atlet pelajar di daerah mereka dengan fokus pada peningkatan prestasi olahraga, salah satunya sepak bola.
Baca juga: PLN Batam sosialisasikan penyesuaian tarif listrik di empat kecamatan
Baca juga: PT Pelni tanam 400 bakau, cegah abrasi dan dorong ekonomi nelayan
Komentar