Dinas Kesehatan nyatakan Imunisasi MR di Batam sudah capai 55 persen

id kepri batam,dinkes batam,bias,imunisasi,hpv,measles rubella

Dinas Kesehatan nyatakan Imunisasi MR di Batam sudah capai 55 persen

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi. ANTARA/Amandine Nadja

Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat angka imunisasi Measles Rubella (MR) di kota itu sudah mencapai angka sekitar 55 persen dari sasaran 22.205 anak, dalam rangka Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Hingga pertengahan Agustus 2025, capaian Imunisasi MR untuk mencegah penyakit Measles (Campak) dan Rubella (Campak Jerman) bagi anak kelas 1 SD telah mencapai 12.304 anak atau 55,4 persen dari total sasaran 22.205 anak.

Kepala Dinkes Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Rabu mengatakan pelaksanaan BIAS dimulai awal Agustus dan dilaksanakan di 425 SD serta 218 SMP oleh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) wilayah masing-masing.

Baca juga: Dinkes: Program CKG di Batam didominasi anak SD

“Kegiatan ini digabungkan dengan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk siswa SD dan SMP. Jadi, anak-anak selain diimunisasi juga diperiksa kesehatannya,” katanya saat dihubungi di Batam.

Selain MR, BIAS tahun ini juga mencakup imunisasi HPV (Human Papillomavirus) untuk siswi kelas 5, kelas 6 yang belum mendapat vaksin, dan kelas 9 SMP.

Dari total sasaran 10.784 siswi kelas 5, baru 7.494 yang menerima vaksin HPV, atau 35,9 persen.

“Capaian HPV memang lebih rendah karena sebagian anak maupun orang tua belum mau. Beberapa sekolah juga mewajibkan untuk memberi keterangan dari orang tua terlebih dahulu jika tidak mau di vaksin,” kata Didi.

Dokter Puskesmas Belakangpadang Vanny menyebutkan tingkat penerimaan imunisasi HPV relatif tinggi di wilayah kerjanya.

“Di Belakangpadang terdapat 315 siswi yang disasar tetapi di lapangan ternyata hanya 200-an dan secara keseluruhan mau divaksin. Memang kadang ada gap data,” kata dia.

Pemkot Batam menargetkan seluruh sasaran BIAS dapat terlayani hingga akhir periode, termasuk imunisasi difteri-tetanus (DT) untuk kelas 1, tetanus-difteri (Td) untuk kelas 2, serta Td dan HPV untuk kelas 5 dan 9.


Baca juga: Pembangunan fisik program TMMD ke-125 di Batam telah capai 100 persen

Baca juga: Polisi lidik penyebab pekerja galangan kapal tewas jatuh ke laut di Batam

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE