Serang (ANTARA) - Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama seorang wartawan diduga menjadi korban pengeroyokan saat penutupan operasional PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) di Kabupaten Serang, Banten, yang terindikasi melakukan pencemaran.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, di Serang, Kamis, mengatakan insiden itu terjadi ketika tim KLHK datang menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan perusahaan itu.
"Kementerian LH akan melakukan tindakan hukum. Pada 25 Februari, mereka sudah datang ke sini memasang police line karena perusahaan ini melakukan pencemaran, tapi tidak diindahkan," kata dia.
Ia mengatakan, saat tim kembali untuk melakukan penutupan paksa, terjadi penolakan yang berujung pada kekerasan.
"Ada empat orang humas dari LH dan satu rekan media yang diduga dikeroyok oleh petugas keamanan dan beberapa karyawan," kata dia.
Menurut Condro, motif sementara pengeroyokan adalah karena para pelaku menghalangi tim KLHK untuk masuk ke dalam area perusahaan. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian telah mengantongi nama-nama terduga pelaku, termasuk dari oknum organisasi masyarakat (ormas), dan akan segera melakukan penangkapan.
"Nama-nama sudah kita kantongi. Insya Allah hari ini kita tangkap," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim KLHK dan wartawan dikeroyok saat tutup pabrik di Serang-Banten

Komentar