Polres Anambas selidiki temuan jenazah guru PPPK di kebun

id jenazah guru honor, polres kepulauan anambas, polda kepri, penemuan mayat, kabupaten kepulauan anambas, tarempa, kepri

Polres Anambas selidiki temuan jenazah guru PPPK di kebun

Petugas Polres Kepulauan Anambas mengevakuasi penemuan jenazah seorang guru PPPK di sebuah kebun di Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan, Kepulauan Anambas, Sabtu (27/9/2025). ANTARA/HO-Polres Kepulauan Anambas

Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres)) Kepulauan Anambas, Polda Kepulauan Riau, tengah menyelidiki penemuan jenazah seorang guru di kebun yang berada di Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan.

Mayat tersebut diketahui bernama Hendra Basuki Rahmat usia 43 tahun, seorang guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang bertugas di SDN 004 Desa Genting.

“Jenazah almarhum ditemukan oleh warga di sebuah kebun pada Sabtu (27/9) malam,” kata Kapolres Kepulauan Anambas AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka dalam keterangannya dikonfirmasi di Batam, Senin.

Baca juga: BMKG ingatkan waspada potensi hujan lebat hari ini di wilayah Kepri

Menurut perwira menengah Polri itu, jenazah guru tersebut ditemukan oleh warga dalam kondisi terlentang mengenakan pakaian baju merah dan celana panjang kain warga hitam. Posisi jenazah berjarak 100 meter dari jalan raya.

Berdasarkan keterangan dari keluarga, almarhum awalnya berpamitan mau berangkat ke kebunnya pada pukul 08.00 WIB, dan berjanji untuk kembali siang harinya.

“Menurut keterangan keluarga, almarhum hingga sore menjelang malam tidak kunjung pulang, menimbulkan kekhawatiran istrinya yang kemudian meminta bantuan tetangga untuk melakukan pencarian,” ujarnya.

Atas permintaan tersebut, warga pun mencari keberadaan almarhum dengan melakukan penyisiran di lokasi yang mungkin dilalui.

Baca juga: Patroli cipta kondisi Polresta Barelang berikan rasa aman pada masyarakat

“Warga pun menemukan keberadaan korban pukul 19.00 WIB di kebun dalam keadaan tidak bernyawa,” katanya.

Atas temuan itu, warga pun melaporkan kepada pihak kepolisian, dan langsung dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke RSUD Tarempa.

Untuk memastikan penyebab kematian, petugas RSUD Tarempa melakukan pemeriksaan visum luar (visum at refertum).

“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami sudah memeriksa saksi-saksi dan meminta pihak RSUD untuk melakukan visum guna memastikan penyebab pasti kematian,” kata Gusti.

Baca juga:
Polda Kepri diingatkan agar tidak lengah tangani TPPO/PMI ilegal

Bhabinkamtibmas Anambas tampilkan wajah humanis Polri

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE