Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam berkomitmen melakukan evaluasi dan mengawasi secara berkala pelayanan pengelolaan air bersih.
Kepala BP Batam Amsakar Achmad di Batam, Selasa mengatakan sistem kemitraan pengelolaan air di Batam melibatkan tiga pihak, yakni BP Batam, PT Moya Indonesia, serta PT Air Batam Hilir (ABH).
Ia menjelaskan secara operasional, peran utama dijalankan oleh PT Moya yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan air.
Sementara itu, BP Batam berperan sebagai pihak yang melakukan quality control (QC), pengawasan, serta evaluasi terhadap pelaksanaan kerja sama tersebut.
“Secara peran, pengalaman operasional memang ada di Moya. Kami di BP Batam lebih berperan pada sisi quality control. Kami menjamin semua proses, baik yang dilakukan oleh ABH maupun Moya, berjalan sesuai dengan apa yang diperjanjikan dalam MoU,” ujarnya.
Lebih lanjut, BP Batam akan terus melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan pelaksanaan kerja sama dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Evaluasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi peluang perbaikan, terutama dari sisi pelayanan dan distribusi air.
Baca juga: PLN Batam catat sejarah dengan penjualan REC perdana
“Kami terus membuka diri untuk mendapatkan masukan dan konsultasi dari berbagai pihak agar kualitas air maupun pendistribusiannya dapat sesuai dengan yang diharapkan masyarakat,” ujar dia.
Sekain itu ia juga menyampaikan salah satu aspek yang menjadi perhatian saat ini adalah soal pemeliharaan.
Menurutnya, faktor tersebut memiliki pengaruh terhadap kecepatan pelayanan kepada masyarakat.
“Hal-hal seperti pemeliharaan memang sedikit banyak berpengaruh terhadap respons pelayanan kami kepada masyarakat. Karena itu, evaluasi dan koordinasi antarpihak sangat penting agar pelayanan air tetap optimal,” kata dia.
Dengan peran sebagai pengawas dan evaluator, BP Batam memastikan seluruh komitmen yang tertuang dalam MoU antara ketiga pihak dapat berjalan dengan baik, transparan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat Batam.
Baca juga: MBG di daerah 3T, Pemkot Batam rencanakan dapur khusus
Komentar