Tanjungpinang (ANTARA) - Direktur Pengawasan Laut dan Pelayaran (PLP) Kementerian Perhubungan RI Capt. Hendri Ginting mengkampanyekan keselamatan pelayaran di Pulau Pangkil, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
"Kampanye ini menjadi rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2025," kata Ginting dalam kunjungannya ke Bintan, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Direktur PLP Ginting bersama jajaran Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban dan Bupati Bintan Roby Kurniawan memberikan edukasi keselamatan pelayaran yang merupakan prioritas utama dalam aktivitas kelautan, khususnya bagi nelayan tradisional di Pulau Pangkil.
Menurut Ginting hasil akhir yang diharapkan melalui kegiatan ini, yaitu meningkatkan kesadaran dan kepedulian nelayan akan keselamatan dalam bekerja.
Selain edukasi, juga diserahkan bantuan kepada masyarakat Pulau Pangkil yang didominasi bermata pencarian nelayan, mulai dari penyerahan 230 life jacket sebagai alat keselamatan nelayan saat melaut.
Kemudian, ada pula bantuan 107 E-Pass kecil untuk memudahkan nelayan memperoleh akses BBM subsidi pemerintah, serta 110 paket sembako bagi warga kurang mampu.
Baca juga: Diskan Batam salurkan bantuan kelompok budi daya ikan senilai Rp2,7 M
Direktur PLP turut mengapresiasi Pemkab Bintan karena terus berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan, termasuk upaya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan yang dibayarkan melalui APBD.
"Langkah strategis ini sejalan dengan keinginan Presiden RI Prabowo untuk memperkuat sektor maritim, khususnya dunia perikanan," ucap Ginting.
Sementara, Bupati Bintan Roby menyebut kampanye keselamatan pelayaran ini sebagai suatu ikhtiar yang sangat penting, mengingat kejadian-kejadian di wilayah laut yang sering menimpa nelayan sejatinya bisa diminimalisir lewat kelengkapan alat-alat dan pemahaman terkait prosedur keselamatan.
"Cuaca tidak bisa kita prediksi secara pasti, tapi kita harus bersiap untuk segala kemungkinan," ujar Roby.
Ia berharap bantuan life jacket dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir dampak dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi ketika melaut.
Roby pun menegaskan Pemkab Bintan sangat fokus dalam hal keselamatan serta perlindungan nelayan, salah satunya membayarkan BPJS Ketenagakerjaan nelayan sebagai langkah antisipasi dini terhadap kemungkinan buruk yang bisa saja menghampiri saat melaut.
Baca juga: Lanal Bintan gagalkan penyelundupan bahan baku narkotika
Baca juga: Ekspor ayam hidup ke Singapura jadi sejarah baru bagi Bintan

Komentar