Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui berbagai program pendidikan dan penguatan ekonomi masyarakat, terutama bagi pelaku usaha kecil dan kelompok rentan.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, di Natuna, Senin, mengatakan dalam delapan bulan masa kepemimpinannya, sejumlah program strategis telah dijalankan untuk memperluas akses pendidikan dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.
Di antaranya berupa program beasiswa bagi anak asal Natuna yang ingin menempuh pendidikan mulai dari jenjang diploma hingga strata satu.
Program ini merupakan hasil kerja sama dengan kementerian, lembaga, dan perusahaan minyak serta gas di Indonesia, dan dananya bukan bersumber dari APBD.
“Sebanyak 79 mahasiswa Natuna telah menerima beasiswa di berbagai perguruan tinggi negeri dan sekolah ikatan dinas,” ucap Cen.
Baca juga: 10.503 pencari kerja di Batam terserap hingga September 2025
Selain bidang pendidikan, pemerintah daerah juga menggulirkan program ekonomi usaha produktif (EUP) yang menyasar warga miskin aktif berusaha. Setiap penerima memperoleh bantuan modal sebesar Rp2.250.000 untuk pengembangan usaha kecil.
Pemkab Natuna juga menyalurkan bantuan sosial berupa uang tunai bagi 665 warga miskin ekstrem, 293 lansia, serta bantuan pangan beras sebanyak 17 ton bagi 1.700 penerima manfaat pada masa kepemimpinan Cen.
Bahkan, kini Pemkab Natuna juga menjalankan program pinjaman modal usaha tanpa bunga sebesar Rp20 juta per pelaku. Pemerintah daerah yang menanggung bunga pinjamannya.
"Bantuan usaha produktif untuk 67 pelaku usaha senilai Rp2.250.000 per orang," ucap dia.
Baca juga: Diskum Batam salurkan dana bergulir hingga Rp2,9 M ke 28 pelaku UMK

Komentar