Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, melalui Dinas Pendidikan membangun Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMPN Kampung Panglong yang berada pada salah satu kawasan pinggiran di kota itu.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Joni Satria Putra mengatakan pemerataan sarana pendidikan merupakan fokus utama Pemkot Batam, terutama di wilayah luar daratan.
“Seperti Kampung Panglong, Tanjung Uncang, dan daerah pesisir lainnya yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur pendidikan,” katanya saat dihubungi di Batam, Selasa.
Menurutnya, anak-anak di daerah pinggiran juga berhak mendapatkan ruang belajar yang layak dan aman. Karena itu pembangunan tidak hanya difokuskan di pusat kota, tapi juga di kawasan pesisir.
Ia mengatakan Kampung Panglong menjadi prioritas karena sekolah tersebut baru berdiri dan masih kekurangan ruang belajar.
“Empat ruang kelas di sana kami targetkan selesai pertengahan Desember 2025 agar bisa langsung digunakan pada tahun ajaran berikutnya,” kata Joni.
Selain di Kampung Panglong, kata dia, terdapat 26 ruang kelas baru yang tengah dibangun di sejumlah SMP seperti SMPN 3, SMPN 9, SMPN 11, SMPN 12, SMPN 32, SMPN 38, SMPN 54, SMPN 59, SMPN 60, SMPN 63, dan SMPN 65 Batam.
Baca juga: Penerima KB jangka panjang di Batam capai hingga 1.885 akseptor
“Seluruh pembangunan ruang kelas kami targetkan rampung pada November 2025,” kata Joni.
Langkah ini juga menjadi strategi Pemkot Batam untuk mengurangi ketimpangan pendidikan antara pusat kota dan daerah pinggiran.
Dengan bertambahnya ruang kelas dan hadirnya sekolah baru, lanjut dia, anak-anak di wilayah tersebut tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh hanya untuk bersekolah.
“Kalau sekolah terdekat sudah punya ruang cukup, tentu akan mengurangi beban siswa dan orang tua. Ini bagian dari upaya pemerataan layanan pendidikan di Batam,” ujar dia.
Selain membangun USB dan RKB, Disdik Batam juga menjalankan program perawatan serta penguatan struktur bangunan sekolah agar seluruh fasilitas pendidikan terjaga dengan baik.
Baca juga: MBG mulai jangkau 1.938 pelajar di hinterland Batam

Komentar