Polda Kepri evaluasi tingginya kecelakaan lalu lintas di Batam

id angka kecelakaan, polda kepri, polresta barelang, kota batam, kepri

Polda Kepri evaluasi tingginya kecelakaan lalu lintas di Batam

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolda Kepri, Jumat (24/10/2025). ANTARA/Laily Rahmawaty

Batam (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Irjen Pol Asep Safrudin mengatakan pihaknya melakukan evaluasi terkait tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kota Batam.

Evaluasi ini dilakukan sehari setelah peristiwa naas yang menimpa seorang ibu pengendara motor yang terhimpit kontainer bermuatan beko yang dibawa oleh sebuah trailer yang terguling di Jalan Yos Sudarso, Batu Ampar, Kota Batam, Rabu (22/10).

“Saya sudah melakukan rapat khusus terkait dengan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Batam khususnya. Kami juga sudah memerintahkan Kapolresta Barelang untuk rapat koordinasi dengan stakeholder terkait,” kata Asep dikonfirmasi di Batam, Sabtu.

Baca juga: Polres Karimun beri peringatan waspada cuaca ekstrem

Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan rapat evaluasi ini dilaksanakan dengan sejumlah pihak terkait di antaranya Dinas Lerhubungan, Badan Pengusahaan (BP) Batam, termasuk juga para pelaku usaha angkutan.

Menurut dia, rapat koordinasi ini untuk menanggulangi masalah kecelakaan lalu lintas agar menjadi perhatian dan penyelesaian semua pihak.

“Jadi dalam evaluasi itu kami bahas betul-betul persoalan kecelakaan lalu lintas menjadi perhatian dan penyelesaiannya, atau solusinya dilakukan secara komprehensif,” ujarnya.

Perwira tinggi Polri itu mengatakan, persoalan kecelakaan lalu lintas terjadi bukan karena faktor manusianya saja, tapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung, seperti ketersediaan rambu lalu lintas, lampu pengatur lalu lintas, dan cuaca.

“Di rapat itu semua pihak sesuai tugasnya mangevaluasi terkait kecelakaan lalu lintas ini,” paparnya.

Baca juga: Polda Kepri razia barang penumpang kapal d pelabuhan-pelabuhan Batam

Dia mencontohkan, salah satu jalur lalu lintas dari arah Nongsa menuju Kepri Mall terjadi kecelakaan lalu lintas, maka oleh pihak terkait dilakukan evaluasi dan analisa, apa penyebabnya, apakah ada titik buta di sepanjang jalur ini, apakah sudah ada rambu yang mencukupi, apakah penerangan jalan sudah cukup atau tidak.

“Umpamanya ada motor yang di jalur kanan, sementara mobil dengan kecepatan tinggi di sebelah kiri atau tiba-tiba memutar balik arah dari kiri langsung ke kanan. Nah ini yang dievaluasi,” ujarnya.

Mantan Wakapolda Kepri itu menambahkan, Satlantas Polresta Barelang sudah melakukan evaluasi bersama pemangku kepentingan terkait untuk melakukan langkah-langkah mengantisipasi angka kecelakaan yang meningkat di Kota Batam.

“Secara internal rapat evaluasi sudah kami lakukan, bahkan setiap bulan kami lakukan evaluasi itu. Kami perintahkan untuk ajak evaluasi dengan semua stakeholder,” katanya.

“Pak Wali Kota Batam dan wakil wali kota juga menyampaikan perlu rapat koordinasi untuk menindaklanjuti angka kecelakaan ini,” sambung Asep.

Baca juga:
Akhir pekan ini cuaca Kepri berawan

Pemprov Kepri optimalkan penerimaan PAD lewat gerakan Tanjak Lobam

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE